BALISTIKCYBER'S - Striker Timnas Singapura incaran Persiba, Khairul Amri dibandrol Rp925 juta oleh Hardimen Koto, agen pemain asing dari Indo-Soccer, Jakarta, Rabu (22/9).
"Hal itu, disampaikan agen kepada saya melalui percakapan telepon," kata Ketua Umum Persiba Syahril M Taher di Balikpapan, Kamis.

Syahril menghubungi agen tersebut guna minta harga pemain tersebut, antara lain meliputi nilai transfer Amri dari klubnya Tampines Rovers, klub anggota Liga Singapura. Disebutkan Hardimen harga Rp900 juta.
Syahril menjelaskan bahwa tawar-menawar yang spontan dilakukannya di depan wartawan itu tidak bisa serta merta membuat Khairul Amri segera datang ke Balikpapan dan menjadi anggota skuad Beruang Madu.
Ia menjelaskan bahwa dalam pembicaraan itu belum ada kata kesepakatan. Hal yang masih perlu dituntaskan adalah, pemain Singapura itu tidak bersedia mengikuti tahap seleksi, sedangkan pihak Balikpapan menghendaki adanya pemeriksaan medis secara lengkap.
"Ada beberapa hal lagi yang harus dilakukan agar Khairul bisa bermain membela Persiba," ujar Syahril.
Kewajiban itu khususnya untuk pemeriksaan kesehatan mengingat scan seluruh badan itu untuk membuktikan bahwa pemain yang bersangkutan tidak sedang cedera.
"Saya tak mau kejadian seperti pada Al Bicho dulu terjadi lagi. Kita tidak tahu yang bersangkutan ternyata cedera ketika baru mulai bergabung dengan kita," kata Syahril lagi.
Perburuan Khairul Amri adalah upaya Persiba untuk mencari striker Asia yang mumpuni. Sebelum ini ada upaya mendatangkan Ping Du, striker Timnas Cina di Piala Dunia Korea-Jepang 2006.
Sebelumnya, nama Khairul Amri disebutkan sendiri oleh Junaidi, pelatih Persiba.
"Menurut saya, Khairul sangat layak untuk memperkuat Persiba musim ini," ujar Junaidi.
Sekitar sebulan yang lalu sudah pernah diberitakan bahwa Ketua Umum Persiba Syahril M Taher ditawari pemain timnas Singapura tersebut. Namun demikian tidak ada kelanjutan yang nyata.
Persiba kemudian malah kedatangan Park Chan Young, pemain asal Korea Selatan yang kini tengah mengikuti seleksi resmi.
"Park meskipun bagus namun di luar kebutuhan tim. Park memang lincah dan bertenaga, tapi dia kan pemain sayap kiri, sementara kita butuh striker. Untuk pemain sayap kita sudah punya Eddy Gunawan," papar Bang Jun, panggilan akrab Junaidi. (ant/row)