Kemarin, Doni dan empat anggota timnas lainnya, yaitu Habel Satya (Persiwa), Yesayas Desnam (Persiwa), Rahmad Latif (Sriwijaya), dan M Isnaini (PSPS Pekanbaru), resmi tereliminasi dari persaingan mengenakan seragam garuda.

“Coach Alfred Riedl ingin melihat altenatif lain. Jadi lima pemain dipulangkan dan memanggil empat pemain baru,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas, kemarin.

Sebagai ganti, di pemusatan latihan tahap II yang akan dimulai 4 Oktober mendatang, timnas akan memanggil empat pemain baru. Yaitu Boaz Solossa (Persipura), Okto Maniani (Sriwijaya FC), Slamet Riyadi (Persela), dan Irfan Raditya (Arema Indonesia).

“Tapi, pemain yang sementara itu dikembalikan ke klubnya masih punya kesempatan untuk kembali ke timnas. Itu jika mereka tampil bagus di klubnya dan kemampuan mereka lebih oke dibanding pemain yang ada dalam pemusatan latihan timnas saat ini,” sambung Pikal.      

Khusus untuk Boaz Solossa, menurut Pikal, pemain yang mangkir dari pemanggilan pertama itu sudah berjanji bakal memenuhi penggilan kedua. “Kami sudah berbicara lewat telepon dengan Boaz dan di loud speaker. Dia berkomitmen akan memenuhi panggilan kali ini,” ungkap asisten pelatih asal Austria itu.

Sementara itu, menanggapi ditetapkannya Doni tidak dipakai timnas, Pelatih Persiba, Junaidi mengakui hal itu akan memberikan keuntungan baginya. Pasalnya, saat ini Doni yang sudah bergabung dengan anggota Persiba lainnya di Kediri, dinilainya menjadi bagian penting skuadnya musim ini.

“Doni jadi bagian penting kami. Dia kembali ke klub jelas memberikan keuntungan bagi kami,” ujar Junaidi.

Sementara itu, rencana ujicoba timnas senior proyeksi Piala AFF 2010 Desember mendatang menemui titik terang. Akhir pekan kemarin Badan Timnas Nasional (BTN) sudah mendapat konfirmasi dari dua timnas yang menjadi kontestan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Yaitu Uruguay dan Honduras.

 “Uruguay sudah memberi konfirmasi bisa datang pada 8 Oktober dan Honduras pada 12 Oktober,” kata Iman Arif, ketua BTN.

Menurut Iman Arif, pertandingan melawan Uruguay nanti akan terasa lebih spesial karena presiden Negara tersebut, Jose Mujica yang punya agenda kunjungan ke Indonesia.  Direncanakan ia akan turut menyaksikan jalannya pertandingan di Gelora Bung Karno (GBK). “Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menyaksikan langsung jalannya pertandingan,” sambung Iman.  (obi/ali/jpnn)