BALISTIKCYBER'S - Penampilan Rusdiansyah “Aco” yang dinilai kurang meyakinkan pada beberapa laga tim Persiba Balikpapan di musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 ini, termasuk kurang disiplinnya lini belakang Persiba terutama dua pilarnya yakni Aco dan Makhrus Bahtiar, membuat Junaidi kembali harus berpikir keras untuk menemukan formasi terbaik barisan pertahanan timnya di tengah krisis penggawa mereka.

Ya, seusai latihan timnya yang berlangsung Selasa (19/10) kemarin di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Junaidi menuturkan dirinya tidak ingin kesalahan krusial barisan pertahanan timnya kembali menjadi boomerang yang berakibat fatal saat menghadapi Sriwijaya FC pada Kamis (21/10) besok.
“Karena itu tidak ada pilihan lain bagaimana lini belakang kita harus kuat, terutama tingkat disiplin mereka sehingga mampu meredam serangan-serangan pemain lawan,” kata Junaidi. “Karena itu menghadapi Sriwijaya FC nanti ada kemungkinan saya menurunkan empat pemain belakang. Bisa jadi pula Aco saya cadangkan dulu, karena tampil kurang disiplin di beberapa laga.
Dan itu akan saya tutupi dengan beberapa pemain lainnya,” sambung Bang Jun-sapaan akrab Junaidi. Absennya Mijo Dadic sebagai sentral kekuatan lini belakang Persiba memang menyisakan beberapa nama bertipikal murni sebagai pemain belakang seperti Muhammadan, Ahmad Makhrus Bahtiar dan Rusdiansyah serta pemain muda Absor Fauzi.
Dengan kemungkinan dibangku cadangkannya Rusdiansyah, Junaidi sudah menyiapkan beberapa nama yang menurutnya layak menambah kekuatan barisan belakang Persiba saat menghadapi Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC, besok sore. Dua nama yang bakal di plot Junaidi untuk meredam anak asuhan pelatih Ivan venkov Kolev tersebut Erik Setiawan dan Dwi Joko.
Keduanya bakal mengisi posisi bek kanan dan kiri tim Persiba. Erik sendiri yang akan mengisi bek kiri timnya dinilai sangat layak. Apalagi kata Junaidi, Erik yang tidak diturunkan saat Persiba menghadapi Persib karena alasan teror tuan rumah tersebut sedang on fire. “Dan posisi tersebut memang posisi Erik sesungguhnya, demikian pula untuk bek kiri Dwi Joko yang memiliki mobilitas tinggi saya harap mampu memperkokoh lini belakang kami,” tegas Junaidi.
Sekalipun Persiba memiliki catatan rekor yang cukup apik ketika bertemua dengan Sriwijaya FC, katanya hal tersebut bukan jaminan timnya akan menuai hasil yang sama pada laga besok. Pasalnya Sriwijaya FC yang pada IIC lalu berhasil dikalahkan Persiba dengan skor mencolok 3-0, pada ISL kali ini mereka akan lebih solid.
Selain karena lengkapnya komposisi pemain mereka termasuk beberapa diantaranya yang menjadi pilar Timnas PSSI, Junaidi juga mengingatkan anak asuhnya Sriwijaya akan semakin termotivasi setelag berhasil menuai kemenangan perdananya di Gelora Jaka Baring ketika menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1.
“Kemenangan perdana dari PSM tersebut, sudah pasti menjadi motivasi tuan rumah, untuk kembali meraih kemenangan keduanya musim ini. Ya, itu harus kami waspadai, bahwa semua lini Sriwjaya FC diisi pemain-pemain berkualitas dan sangat berbahaya.
Kuncinya saya ingin anak-anak mampu tampil dengan kerja keras dan disiplin selama 2x45 menit, untuk itu pula saya masih harus melihat persiapan terakhir tim kami pada ujicoba lapangan besok (hari ini.Red),” beber Bang Jun.(san)