Sabtu, 09 Oktober 2010
Harus Kontrol Emosi
Manajemen Tim Lakukan Pendekatan Terhadap Pemain
Akibat dari tingginya tingkat emosional penggawa Beruang Madu -julukan Persiba- tersebut, memang tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab lahirnya gol-gol lawan ke gawang I Made Wirawan dalam tiga laga terakhir. “Memang lini belakang kami kerap kewalahan saat sedang tertekan. Tapi dari permasalahan sebenarnya barisan belakang kami tersebut karena para pemain terlalu emosional.
Karena saya minta pemain harus mampu meredam emosinya dalam setiap laga,” ujar Junaidi. Akibat emosional yang tinggi tersebut, dituturkan Junaidi keputusan pemain belakangnya dalam mengamankan area pertahanannya pun cenderung berbahaya. “Dan itu memang terlihat, pemain kami kerap mengambil bola dengan sekali saja, dan ketika bola lepas otomatis mereka tertinggal.
Seandainya pemain kami lebih tenang dan bersabar, saya pikir emosional yang tinggi tersebut mampu diredam,” beber Bang Jun -sapaan akrab Junaidi. Untuk meredam emosional pemain Persiba khususnya barisan belakang, memang sebaiknya Persiba memiliki tim psikiater sehingga dapat menjadi rujukan permasalahan pemain bersangkutan terkait kerapnya rasa emosi tersebut muncul.
Namun, mengingat mepetnya waktu menjelang away ke markas Persib Bandung dan Sriwijaya FC, baik manajer tim Jamal Al Rasyid dan Junaidi memilih solusi dengan melakukan pendekatan kepada semua pemainnya dengan lebih baik lagi. “Selama ini kami melakukan pendekatan dengan pola kekeluargaan, pola ini saya terapkan musim lalu dan berhasil,” ujar Jamal.
Pemain yang ada sekarang adalah pemain jadi dengan tim yang sudah siap pula. Hanya bagaimana masing-masing pemain tersebut mampu menghilangkan rasa ego dengan mengedepankan kepentingan tim secara menyeluruh. “Karena itu kami melakukan pendekatan dengan pola yang berbeda kepada setiap pemain. Karena mereka memiliki karakter yang berbeda pula.
Yang jelas pendekatan secara kontinyu kami lakukan mengingat mereka sebelumnya adalah pemain yang punya peran sentral di klubnya masing-masing,” ungkap Jamal. “Ketika sekarang memperkuat Persiba, mereka harus tahu bahwa tim ini memiliki target yang besar dan pemain harus mampu tampil sebaik mungkin untuk mewujudkannya,” imbuhnya. Junaidi pun selama ini kerap melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada semua pemainnya.
Terbukti hampir dalam beberapa pekan sekali, Junaidi kerap bersama pemainnya melakukan refreshing. “Itu salah satu pendekatan yang menurut saya bagus, dan akan lebih baik ke depannya,” tandas Junaidi.(san)
Artikel Terkait

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar