SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Jumat, 15 Oktober 2010

Junaidi Ingin Pemainnya Enjoy

MENGHADAPI tuan rumah Persib Bandung pada match day ke empatnya, pelatih Persiba Junaidi tidak ingin anak asuhnya merasa terbebani. Bahkan sebaliknya, dengan gaya santainya  yang menjadi ciri kepelatihan Junaidi lebih cenderung membawa timnya terlihat lebih enjoy seolah tak terbebani. Tidak hanya saat keberangkatan tim menuju Bandung saja, namun  kesan enjoy tersebut pun tetap terasa saat tim Persiba melakoni ujicoba lapangan di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (15/10) kemarin.
“Menghadapi tuan rumah Persib kami akui ini merupakan pertandingan berat, karena semua tahu bagaimana materi pemain Persib, apalagi kami tahu Persib juga akan didukung ribuan supporternya. Karena itu biarlah anak-anak merasa enjoy dan tidak terpengaruh menghadapi laga besok (hari ini.Red),” ucap Junaidi usai ujicoba lapangan kemarin.

Apalagi, pada laga hari ini Persib tidak hanya akan sekedar ingin merayakan kemenangan perdana mereka di laga kandang perdananya karena besarnya tuntutan para bobotoh. Namun lebih dari itu, Persib pun tidak ingin malu ketika Kota Bandung hari ini merayakan HUT ke 200 nya. Ya itu sudah pasti menjadi semangat ganda Nova Arianto dan kawan-kawan menghadapi Persiba.

“Mungkin bisa jadi hal tersebut akan menjadi semangat lebih Persib untuk meredam permainan kami, tapi bisa jadi besarnya harapan mereka itu justru akan menjadi beban bagi mereka. Itulah yang akan coba kami manfaatkan untuk meraih poin,” harap Junaidi.

Menghadapi Maung Bandung-julukan Persib, Persiba memang dituntut tidak hanya harus mampu bermain tenang dengan tingkat disiplin yang tinggi, tapi kata Junaidi faktor emosional pun harus mampu mereka redam. “Karena itu bagaimana agar pemain kami tidak terlalu terbebani saat bertanding yang kerap menimbulkan emosi mereka, mungkin dengan rasa enjoy seperti ini anak-anak akan tetap semangat dengan tidak menurunkan kadar penampilan terbaik mereka pada laga besok (hari ini.Red),” beber Junaidi.

Didesak mengenai strategi tim Beruang Madu untuk meredam keberingasan Maung Bandung yang bertabur bintang. Junaidi mengaku tidak memiliki strategi khusus. “Seperti saya bilang tadi, semua pemain Persib berkualitas Timnas. Karena itu pula saya minta kepada pemain untuk tidak mewaspadai satu pemain saja, tapi mewaspadai semua pemain Persib,” ujarnya.

Junaidi mengungkapkan memiliki kartu truf  untuk meredam agresifitas Persib. Terutama striker Cristian Gonzales dan mantan anak asuhnya  Pablo Frances. Apalagi dari kekalahan dari IIC lalu, tentunya Junaidi sudah  membaca gaya permainan mereka. “Jika memang kami ada strategi khusus pun tentunya tidak dapat kami bocorkan sekarang bisa ketahuan lawan nanti. Lebih baik kita lihat saja besok (hari ini.Red) strategi apa yang saya terapkan di lapangan,” tegas mantan pelatih Persijap Jepara ini.

Ya, setidaknya Junaidi  sejak jauh-jauh hari sudah mendapatkan masukan dari Hariyadi asisten pelatihnya yang kala itu sukses membawa Persiba menaklukkan Persib di kandangnya. “Menjadi satu kesatuan dalam tim ini menjadi kewajiban kami untuk saling mengisi. Termasuk menghadapi Persib besok (hari ini.Red) semoga kami mampu mengulang sukses seperti musim kemarin. Yang  jelas kami sudah paham karakter bermain mereka dan siapa-siapa saja yang harus kami matikan pergerakannya,” tandas Hariyadi menimpali.

Terkait pertandingan sarat gengsi ini, manajer tim Persiba  Ir. Jamal Al Rasyid berkomentar  penuh optimistis. Jamal mengakui memang ada beberapa pemain intinya yang mengalami gangguan akibat cedera seperti Mijo Dadic, serta Kim Young Hee  dan Sultan Samma yang belum seratus persen sembuh.

Jamal mengatakan, Persib akan mati-matian mengalahkan Persiba mengingat pertandingan malam ini bersamaan dengan ulang tahun Kota Bandung yang ke 200. “Yang kita butuhkan sekarang adalah pemain harus tetap tenang jangan terpancing emosi. Karena kalau ini terjadi permainan kita akan terganggu dan akibatnya menjadi tidak berkembang,” ujar Jamal.

“Perlu menjadi perhatian khusus adalah kondisi lapangan stadion yang tidak rata dan bergelombang, mengakibatkan bola kerap salah sasaran, saya rasa lapangan masih lebih baik di lapangan kita, semoga saja ini mampu diatasi tim kami untuk meraih poin absolut,” tandas Jamal yang juga manajer di Hasta Group ini. (san)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking

Photobucket Photobucket

Official Partner

Suporter Garuda Merah Putih

Statistik Pengunjung