SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Senin, 11 Oktober 2010

Porsi Besar Lini Tengah

BALISTIKCYBER'S - Ada satu strategi menarik yang dipersiapkan Pelatih Junaidi jelang lawatan ke Bandung dan Palembang. Meski belum pernah dicoba, namun manta pelatih Persijap Jepara itu memiliki rencana yang agak sedikit melenceng dari pakem yang biasa dipakainya. Menambah amunisi di lini tengah.
Kenapa demikian? Ternyata Bang Jun, sapaan akrab Junaidi memiliki filosofi tersendiri dengan rencananya tersebut. Meredam kecepatan pemain-pemain Persib Bandung adalah satu tujuan dari rencana yang akan mulai disimulasikan hari ini. “Saya belum mencoba beberapa strategi yang bisa diterapkan,” ujar Bang Jun.

Setelah sebelumnya menyatakan masalah lini belakang jadi perhatiannya, jelas ia tidak akan berspekulasi untuk mengubah komposisi empat defender. Apalagi saat ini, Mijo Dadic yang menjadi sebab awal kenapa pola tiga bek sejajar diubah menjadi empat bek, kondisinya belum memungkinkan untuk diturunkan. Kondisi inilah yang memungkinkan Junaidi memangkas satu penyerang. Pola 4-5-1 dinilainya bisa jadi satu solusi mengatasi kebutuhan menambal kekuatan lini belakang yang keropos, serta menambah daya saing lini tengah.

“Bisa. Pola itu sangat mungkin dipasang. Memang konsekuensinya harus menarik satu pemain depan agak sedikit ke tengah,” ungkapnya.

Komposisi empat bek, Bang Jun memiliki opsi pada Ahmad Mahrus Bachtiar, Muhammadan, Rusdiansyah serta Erik Setiawan yang sudah bisa diturunkan. Sementara lini tengah, ia bisa tetap menurunkan trio Kim Yong-hee, Doni F Siregar dan Robertino Pugliara. Yang mungkin jadi dilema adalah menentukan Edi Gunawan dan Dwi Joko di kedua sayap. Sebenarnya pilihan ini juga menyangkut Erik Setiawan yang bisa dipasang di dua sisi dalam pertahanan. Nama Erik memang tak dimasukkan dalam line up saat melawan Pelita Jaya lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu.

Siapapun yang dipilih, nampaknya dua tukang gedor Aldo Barreto dan Khairul Amri tetap akan dijadikan starter. Dengan masing-masing menyumbangkan gol pada laga sebelumnya, tidak ada alasan bagi Bang Jun untuk menepikan satu di antara keduanya. Dengan rencana menarik satu pemain lebih ke tengah, tampaknya Aldo yang memiliki mobilitas lebih tinggi akan mendapat tugas baru itu. Itu juga lantaran tipikal Amri yang lebih berkarakter sebagai finisher.

“Pola-pola alternatif masih akan kami coba sebelum berangkat ke Bandung. Senin besok (hari ini, Red.) saya bisa mulai mencobanya,” ujar Bang Jun.

Namun dengan kondisi terkini, di mana Aldo dan Amri yang tidak ada di Balikpapan karena urusan personal, sepertinya Bang Jun agak kesulitan untuk mewujudkan eksperimennya. Jika demikian, ia bisa saja hanya akan melakukan perubahan di lini tengah. Bisa saja, dengan minimnya waktu hingga keberangkatan pada Rabu (13/10) lusa, Bang Jun hanya akan mengutak-atik pos-pos yang kini ditinggalkan beberapa pilarnya, termasuk Kim Yong-hee yang saat ini mengurus perpanjangan KITAS di Jakarta.

Selain pola 4-5-1, Bang Jun juga masih punya kemungkinan memakai 4-4-2, dengan memasang dua gelandang yang lebih punya naluri bertahan. “Kami harus punya banyak alternatif permainan. Sejauh ini kami lebih banyak mekai pola-pola yang itu-itu saja. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kondisi lawan dan menyiapkan semua potensi,” tutur Junaidi. “Memang pola-pola itu juga akan kami terapkan sesuai dengan perkembangan pertandingan. Artinya, sebelum berangkat, kami sudah punya cadangan skema dan segera bisa mengubahnya jika mengalami kebuntuan,” imbuh mantan pemain Persiba itu. (obi)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking

Photobucket Photobucket

Official Partner

Suporter Garuda Merah Putih

Statistik Pengunjung