SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Senin, 04 Oktober 2010

Tempa Finishing dan Pressing

BALISTIKCYBER'S - Problem barisan belakang Persiba Balikpapan dengan absennya libero Mijo Dadic, dapat diantisipasi dengan menempatkan tiga pemain terbaik seperti Muhammadan, Rusdiansyah “Aco”, dan Ahmad Makhrus Bahtiar. Dengan masuknya tiga nama tersebut, pelatih Persiba Junaidi merasa optimis dengan lini pertahanannya.

Namun tidak dengan lini depan. Pasalnya, hingga dua laga yang sudah dilalui skuad Beruang Madu -julukan Persiba- di awal musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 ini, barisan depan mereka masih menjadi masalah. Terbukti penetrasi apik yang diharapkan mampu dikonversi menjadi gol, tak kunjung juga tercipta dari kaki Aldo Barreto.
Untuk mengatasi mandulnya barisan depan tim Persiba ketika menjamu Pelita Jaya Karawang pada Rabu (6/10) besok, Junaidi harus benar-benar fokus membangkitkan naluri gol para bombernya dan juga pemain lainnya. “Ketajaman lini depan kami dalam dua pertandingan memang belum begitu nampak. Karena itu, sekarang saya ajak anak-anak untuk fokus pada finishing.
Dari finishing akhir yang baik itulah nantinya saya harapkan mampu membuahkan gol,” terang Junaidi. Primanya kondisi Aldo Barreto yang diharapkan mampu menjadi bomber berbahaya bagi skuad Persiba memang belum terlihat dalam dua laga. Bahkan sebaliknya, nama Sultan Samma kerap menjadi momok yang cukup menakutkan. Sayang striker muda yangpernah membela Timnas U-23 tersebut, harus absen akibat cedera.
Beruntunglah dengan masuknya striker asal Singapura Khairul Amri, sedikit banyak akan mengurangi dilema Junaidi dengan masalah barisan depan timnya. “Dari penampilan mereka dalam beberapa kali latihan ini, saya perhatikan terus menunjukkan kemajuan,” ungkap Bang Jun sapaan akrab Junaidi.
Tidak hanya finishing saja yang diharapkan dapat tersaji dengan baik, ada beberapa hal yang juga perlu diingatkan kepada pemain Persiba. “Hal prinsipil yang harus diemban pemain saat bertanding adalah pressing. Dengan finishing yang baik jika ditunjang pressing yang baik pula, sudah tentu hasilnya akan jauh lebih maksimal,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, dalam dua laga sebelumnya, pemain Persiba memang kerap melakukan serangan dengan permainan yang berjalan sesuai instruksi. “Hanya saja masalah pressing ini yang perlu kembali diingatkan. Karena saya lihat pemain kami sering lepas kendali seusai melakukan serangan. Disinilah butuh pressing yang dapat berjalan dengan baik, dan ini menjadi tugas semua pemain,” terang mantan pelatih Persijap ini.
Untuk itu pula, Junaidi meminta kepada skuadnya untuk benar-benar fokus pada pertandingan. Tidak ada lagi yang namanya demam panggung atau lainnya. “Karena sekarang kita sudah dalam kompetisi sesungguhnya, jadi tidak ada kata lain kecuali semua pemain harus benar-benar fokus pada pertandingan.
Bagaimana caranya kita mampu menunjukkan permainan terbaik dengan pencapaian hasil yang maksimal,” tandas Junaidi. Pagi ini dijadwalkan sekira pukul 07.30 Wita sebagai tuan rumah, tim Persiba Balikpapan akan menggelar uji coba lapangan yang kemudian akan dilanjutkan oleh tamunya tim Pelita Jaya Karawang sekira pukul 09.00 Wita.(san)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking

Photobucket Photobucket

Official Partner

Suporter Garuda Merah Putih

Statistik Pengunjung