BALISTIKCYBER'S - Torehan tiga poin dengan penampilan maksimal yang diperagakan tim Persiba Balikpapan ketika membekuk tamunya Persisam Putera Samarinda di laga Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, Minggu (31/10) lalu, memang dirasa sangat mengesankan. Tapi demikian, sebaiknya torehan apik tersebut tidak justru membuat penggawa Beruang Madu- julukan Persiba- cepat berpuas diri.

Pasalnya mereka kembali harus melakoni dua laga tandang yang tak kalah beratnya. Yaitu menghadapi tuan rumah Persela Lamongan (7/11) dan Deltras Sidoarjo (13/11). Junaidi sebagai pelatih Persiba mengungkapkan, dirinya memang tidak dapat meluapkan rasa syukur atas torehan timnya saat memukul Persisam, mengingat bukan hanya kemenangan tapi Mijo Dadic dan kawan-kawan mampu menerjermahkan keinginan publik yang ingin melihat karakter bermain Persiba sesungguhnya.
“Semua itu tidak terlepas dari dukungan segenap elemen sepakbola di Balikpapan. Anak-anak tampil dengan spirit tinggi, dan itu yang kami harapkan. Tapi kompetisi ini masih panjang. Ssaya sangat berharap tim kami mampu menjaga konsistensi,” ujar Junaidi. Derby Kaltim ketika menjamu Persisam, menurut Junaidi anak asuhnya memang sudah tampil bagus.
Semua itu menurutnya tidak terlepas dengan tingginya spirit penggawa Persiba, bukan karena hanya ingin mempersembahkan kemenangan dari Persisam belaka. “Tapi munculnya spirit luar biasa pemain kami karena mereka mau melakukan instropeksi diri dari kegagalan dilaga sebelumnya,” katanya. “Dan saya sangat senang karena kami semua mengakui kesalahan dan menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit.
Itu benar-benar berjalan dengan baik. Terbukti semua pemain membuktikannya di lapangan,” sambung Bang Jun sapaan akrab Junaidi. Kolektivitas dan semangat yang terkesan mudah kendur dalam beberapa laga sebelumnya terkesan menjadi momok menakutkan bagi pecinta Persiba. Beruntunglah kata Junaidi, anak asuhnya mau mengoreksi diri mengapa selama ini spirit itu terkesan hilang begitu saja.
Menghadapi dua laga tandang yang sudah di depan mata, menurut Junaidi, anak asuhnya kembali harus menghadapi ujian berat. Disinilah konsistensi Robertino Pugliara dan kawan-kawan kembali bakal teruji. Apalagi dua tim yang akan dihadapi adalah tim bermaterikan pemain berkualitas. Di Persela terdapat dua mantan bintang Persiba musim lalu yaitu Ferry Ariawan dan Hendro Siswanto.
Demikian pula di Deltras yang memiliki sederet pemain sarat pengalaman serta tim berkarakter keras besutan pelatih Mustaqim tersebut. “Kami harus menatap ke depan. Kemenangan dari Persisam merupakan modal bagi pemain kami untuk terus bangkit. Disinilah konsistensi anak-anak kembali harus di uji. Saya rasa away kali ini, pemain kami akan lebih terpacu lagi untuk lebih baik,” tandas Junaidi.(san)