Kepastian jadwal uji coba terakhir sebelum ISL digelar itu disampaikan manajer Persiba, Jamal Al Rasyid, kemarin. Ia mengaku sangat siap jika timnya beruji coba dengan Persikubar. Apalagi, saat itu Persiba sudah melakoni pemusatan latihan yang akan kembali digelar pada Senin (13/9). “Kami pikir itu waktu yang sangat tepat karena tim sudah kembali berlatih dan perlu penyegaran sebelum liga digelar,” ujar Jamal.

Hal senada juga disampaikan Pelatih Junaidi. Ia menganggap dua laga di Inter Island Cup (IIC) yang digelar akhir bulan Agustus lalu masih kurang. Evaluasi dari dua pertandingan melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung menunjukkan beberapa titik lemah. Di antaranya adalah faktor stamina pemain, komunikasi di lapangan serta kekompakan tim.

“Memang kami masih perlu banyak sesi game dan uji coba. Dari situ kami bisa menambal kekurangan yang diperlihatkan saat IIC lalu,” ujar Junaidi.

“Persikubar saya pikir menjadi lawan yang sangat bagus karena mereka sudah menunjukkan kesiapan menuju Divisi Utama. Apalagi mereka mampu bertahan hingga semifinal Liga Jatim yang banyak diikuti tim ISL,” imbuh Bang Jun, sapaan akrabnya.

Catatan bagus memang ditorehkan Persikubar yang musim ini baru pertama kali menginjakkan kakinya di kasta kedua sepak bola Indonesia. Selain menyingkirkan tim-tim mapan Jawa Timur di dua fase awal Liga Jatim seperti Mojokerto Putra serta tim promosi ISL, Persibo Bojonegoro, tim berjulukan Macan Dahan itu juga mampu menahan imbang juara ISL musim lalu, Arema Indonesia saat uji coba, Minggu (5/9) lalu.

Rekor itulah yang menjadi modal bagus bagi tim asal Hulu Mahakam itu untuk mentas pertama kalinya di tanah Benua Etam. Ya, uji coba melawan Persiba nanti memang menjadi agenda yang dinilai sangat penting karena sejak bermain di DIvisi II Nasional, Persikubar selalu memilih home base di Pulau Jawa. “Kami sangat menunggu momen untuk bisa bermain di Kaltim. Ini akan mendekatkan tim kami dengan suporter dan masyarakat Kutai Barat,” ujar Ekti Imanuel, manajer Persikubar.

Sebelumnya, rencana uji coba pada 19 September terancam gagal digelar mengingat Persikubar masih harus tampil di Liga Jatim yang akan memainkan laga semifinal antara tanggal 17 September hingga 19 September. Namun Penanggung Jawab Persikubar, Vigit Waluyo mengatakan laga uji coba dengan Persiba dinilai lebih penting. Pasalnya rencanan ini akan menjadi titik balik bagi timnya untuk menarik perhatian Pemkab Kubar serta investor lokal yang diharapkan dapat membantu kelancaran dana Persikubar ke depan.

“Hasrat kami selain ingin menjajal Persiba, juga ingin membuktikan kesiapan tim ini kepada masyarakat Kutai Barat. Ini akan menjadi bukti bahwa kami selama ini menggunakan dana dari APBD Kubar dengan baik,” ujarnya.

“Kalau berbarengan dengan agenda Liga Jatim, kami masih bisa memecah dua tim, yang satu ke Balikpapan, dan satunya tetap di Jawa Timur. Tapi kami masih menunggu technical meeting panitia penyelenggara untuk mencarikan waktu yang tepat bagi kami. Intinya, kami tetap menomor satukan laga dengan Persiba,” imbuh Vigit.

Selain menjadi agenda uji coba terakhir sebelum liga digelar, partai melawan Persikubar juga menjadi penutup rangkaian perayaan ulang tahun Persiba ke-60. Pasalnya di tanggal itu, manajemen Persiba telah menyiapkan acara jalan sehat bersama suporter dan masyarakat Balikpapan, sekaligus launching tim Persiba 2010/2011. Uji coba sendiri akan digelar pada malam hari yang juga dimaksudkan untuk melihat kesiapan Stadion Persiba untuk menggelar laga di bawah sinar lampu. (obi)