BALISTIKCYBER'S - Duel Persiba Balikapapan versus Persibo Bojonegoro, Minggu (26/9/2010) sore di Stadion Brawijaya, Kediri, menjadi duel awal pembuktian skuat Beruang Madu menuju tangga juara di tahun 2010. Sebab, persiapan matang yang dilakukan Persiba untuk meraih target juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 akan dijawab pada laga sore ini.

Laga menuju sukses. Itulah yang dikatakan pelatih Persiba, Junaedi usai coba lapangan di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (25/9/2010) kemarin. Menurutnya, laga perdana ini menjadi jawaban, bagaimana nasib Persiba di ISL musim ini. Meski baru laga perdana, namun baginya, hasil sore ini menjadi titik awal langkah Persiba. "Bagi saya ini pertandingan menuju sukses. Ini titik awal langkah tim kita di Super Liga," kata pelatih yang akrab disapa Bang Jun kepada wartawan.

Ia menambahkan, target yang dibebankan Pengurus Persiba musim ini terbilang sulit, yaitu juara ISL, atau setidaknya lebih baik dibanding musim 2009/2010 lalu saat menempati peringat tiga klasemen. Karena itu, untuk dapat meraih target yang dibebankan Pengurus Persiba tersebut, ia menargetkan kemenangan pada laga sore ini. "Semua pelatih pasti ingin menang. Saya juga begitu. Target saya kalau bisa menang. Tapi itukan hanya target. Untuk meraihnya perlu kerjakeras," kata mantan pelatih Persijap Jepara ini.

Membawa 20 pemainnya ke Kediri, Bang Jun berjanji akan menurunkan skuat terbaiknya, salah satunya dengan memainkan Markus Bahtiar yang sempat terserang infeksi saluran pernafasan dan absen saat latihan Persiba, Jumat (24/9/2010). Pada sesi latihan kemarin, Bahtiar sudah berlatih normal bersama rekan-rekannya. Mantan pemain Persijap Jepara ini juga mengaku siap dimainkan jika pelatih mempercayakannya.

Formasi 3-5-2 dipersiapkan Bang Jun menghadapi Laskar Angling Darma --julukan Persibo. "Besok saya pakai 3-5-2," ujarnya. Pada sesi latihan kemarin, terlihat Bang Jun memberikan rompi kuning kepada tiga pemain belakang andalannya, Mijo Dadic, Muhammadan dan Markus Bahtiar. Ketiga stopper ini diyakini akan menjadi starter sore ini. Di tengah, rompi kuning diberikan kepada Robertino Pugliara, Kim Yong Hee, dan Donny Siregar. Sementara posisi sayap kemungkinan besar akan dihuni Edy Gunawan dan Erik Setiawan, dan dua penyerang akan ditempati Aldo Barreto dan Sultan Samma. "Saya akan maksimalkan kekuatan yang ada. Semua pemain kami sedang on fire dan kami siap meraih kemenangan di sini," katanya.

Disinggung kekuatan Persibo, Bang Jun menegaskan dirinya buta kekuatan lawan. Apalagi tim besutan Sartono Anwar ini adalah tim promosi musim ini. "Saya tidak tahu tentang Persibo. Bisa dibilang saya buta kekuatan lawan," katanya. Untuk mengatasi minimnya informasi tentang lawan yang ia punya, Bang Jun mengaku sudah memerintahkan kepada Mijo Dadic dkk untuk siap menghalau setiap serangan yang mengancam gawangnya. "Saya tidak lihat satu atau dua pemain Persibo yang harus diwaspadai. Tapi semua pemain Persibo yang masuk ke pertahanan kita, itulah yang harus dijaga ketat," akunya.

Menghadapi Persibo sore ini, Bang Jun akan memaksimalkan serangan dari sayap. Pada sesi latihan, kemarin, ia memberikan porsi latihan lebih berupa umpan-umpan silang kepada para winger-nya. Dari sayap kiri terlihat dua pemain winger yang dilatih memberikan crossing-crossing kepada Aldo Barreto di depan, yaitu Edy Gunawan dan Erik Setiawan. Sementara bola-bola silang dari sayap kanan dilepaskan Sultan Samma, Rasmoyo dan Markus Bahtiar. Selain memanfaatkan bola crossing, Bang Jun mengaku sudah menginstruksikan pemainnya untuk memperbanyak shotting-shooting dari luar kotak 16. Menurut Bang Jun, selama ini skuatnya jarang sekali melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh. "Selama ujicoba di Balikpapan saya lihat pemain-pemain kurang sering mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak 16. Padahal ini sangat penting untuk memecah kebuntuan saat pertahanan lawan cukup kuat. Dan saya sudah menginstruksikan kepada semua pemain, baik dia striker, gelandang, bahkan stopper untuk melepaskan tendangan jarak jauh jika ada peluang," terangnya.

Sore ini Persiba diuntungkan karena Persibo harus bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, yang juga menjadi markas Persik Kediri. Pasalnya, PT Liga Indonesia tidak meloloskan verifikasi Stadion H Letjen Soedirman yang dinilai tidak layak untuk menggelar laga ISL. Alhasil, sambil menunggu Persibo merenovasi Stadion H Letjen Soedirman tersebut, Victor Da Silva dkk terpaksa menjadi tim "musafir". Kondisi ini menurut Bang Jun sangat menguntungkan timnya. Sebab, ia dengan demikian dukungan Boro mania --julukan suporter Persibo-- diyakini akan berkurang. "Ya jelas itu juga kami diuntungkan (Persibo main di Kediri), karena dukungan suporter mereka tidak sebanyak kalau main di Bojonegoro," katanya. Namun ia sangat berharap agar pasukannya tidak menjadikan kondisi ini untuk bermain santai. "Intinya saya tetap menekankan kepada pemain untuk kerjakeras agar kita pulang dari sini membawa poin. Syukur-syukur bisa tiga," katanya.

Di kubu Persibo, pelatih Laskar Angling Darma, Sartono Anwar mengaku, laga perdana menghadapi Persiba ini menjadi laga penuh makna. Sebab, ini kali pertama timnya bermain di kompetisi ISL dan harus bermain di Kediri. Pasalnya, Stadion H Letjen Soedirman tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi ISL. Menurut Sartono, meski timnya harus bermain di Stadion Brawijaya, bukanlah masalah. Ia tetap menargetkan kemenangan dan sapu bersih setiap laga kandang.

Menurut Sartono, semua pemainnya siap dimainkan, kecuali gelandang Yoo Young Wo yang sedang mengurus International Tranfer Certificate (ITC) dan KITAS. Namun demikian, Wo tetap diboyong ke Kediri. "Siapa tahu sebelum pertandingan semua urusannya beres, ya akan langsung kita mainkan," katanya.

Disinggung tentang Persiba, pelatih yang meloloskan Persibo ke ISL ini mengaku tidak banyak tahu. Bahkan ia mengatakan masih meraba-raba kekuatan Persiba. "Yang penting pemain bermain tenang dalam menyelesaikan semua peluang," tambahnya. Bicara target, dengan tegas Sartono menargetkan kemenangan. "Sapu bersih tiga poin," pungkasnya.(Tribun Kaltim)