Sabtu, 25 September 2010
Profil Tim Persipura Jayapura 2010-2011
BALISTIKCYBER'S - Persatuan Sepakbola Indonesia Jayapura atau disingkat Persipura Jayapura, adalah sebuah klub sepakbola profesional Indonesia yang bermarkas di Jayapura, Papua. Saat ini tim berjuluk “Mutiara Hitam” merupakan salah satu kontestan Superliga 2010/11. Musim lalu Persipura harus berpindah kandang ke Makassar di awal kompetisi, namun dengan selesainya renovasi Stadion Mandala, Persipura akan selalu menjamu tamunya di stadion tersebut.
Ditinggalkan Alberto Goncalves dan Jendri Pitoy bukanlah sebuah masalah bagi Persipura, talenta-talenta berbakat terus mengucur dari bumi Papua. Peran kiper Jendri Pitoy akan digantikan oleh kiper asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon, pemain asal Daejeon Citizens tersebut mempunyai kualitas yang sepadan dengan Jendri. Di lini depan Persipura nampaknya ingin mengoptimalkan striker lokal, namun datangnya pemain seperti Zah Rahan akan membuat lini depan lebih mudah mencetak gol. Persipura tetap menjadi favorit juara Liga Super Indonesia musim ini.
PEMAIN KUNCI
Boaz Salossa
Boaz masih dianggap sebagai striker terbaik di Indonesia saat ini, raihan gonya musim lalu dengan mencetak 17 gol menjadikannya pemain lokal tersubur. Pemain yang kini berusia 24 tahun ini dipastikan kembali menjadi salah satu “mesin gol” andalan Persipura. Bomber yang akrab di sapa Bochi ini juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak pada edisi perdana Liga Super dan akan kembali menjadi tumpuan bagi timnya dalam mendulang poin musim ini.
Ricardo Salampessy
Memiliki stamina yang baik dengan visi bermain sepakbola modern membuat ia kembali menjadi salah satu andalan “Mutiara Hitam”, dalam upaya membendung serangan lawan. Ricardo bisa dimainkan sebagai bek kanan maupun digeser sebagai bek tengah. Keunggulan inilah yang membawa dirinya menjadi langganan masuk timnas Indonesia. Banyak orang yang menyamakan gaya bermain Ricardo dengan bek Real madrid, Sergio Ramos.
Pemain Muda
Lukas Wellem Mandowen
Lukas Mandowen merupakan pencetak gol terbanyak Liga Super U-21 musim lalu dengan torehan 12 gol. Pemain berusia 20 tahun ini dikenal dengan kecepatannya dan naluri mencetak gol yang sangat tinggi. Pemain yang pernah memperkuat tim PON XVIII Papua di Kalimantan Timur ini bisa bermain sebagai striker atau pun penyerang lubang.
Pemain Baru
Zah Rahan
Pemain ini musim lalu menjadi andalan Sriwijaya FC di lini tengah. Teknik, visi bermain ditunjang kecepatan membuat pemain asal Liberia ini menjadi sangat berbahaya. Pemain yang lahir di di Monrovia, Liberia, 7 Maret 1985 ini sangat bisa memanjakan striker dengan umpan-umpannya. Hadirnya Zah Rahan di Persipura akan membuat Persipura memiliki pengatur serangan yang mumpuni.
Pelatih
Jacksen F Tiago
Semasa menjadi pemain, Jacksen merupakan salah satu pemain asing yang sukses bermain di Indonesia. Dia adalah pemain terbaik dalam Liga Indonesia pada musim 1996/1997 saat dia membawa Persebaya menjadi juara. Kiprahnya sebagai pelatih juga cukup bersinar dengan membawa Persipura menjadi kekuatan yang sangat menakutkan.(bicarabola)
Ditinggalkan Alberto Goncalves dan Jendri Pitoy bukanlah sebuah masalah bagi Persipura, talenta-talenta berbakat terus mengucur dari bumi Papua. Peran kiper Jendri Pitoy akan digantikan oleh kiper asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon, pemain asal Daejeon Citizens tersebut mempunyai kualitas yang sepadan dengan Jendri. Di lini depan Persipura nampaknya ingin mengoptimalkan striker lokal, namun datangnya pemain seperti Zah Rahan akan membuat lini depan lebih mudah mencetak gol. Persipura tetap menjadi favorit juara Liga Super Indonesia musim ini.
PEMAIN KUNCI
Boaz Salossa
Boaz masih dianggap sebagai striker terbaik di Indonesia saat ini, raihan gonya musim lalu dengan mencetak 17 gol menjadikannya pemain lokal tersubur. Pemain yang kini berusia 24 tahun ini dipastikan kembali menjadi salah satu “mesin gol” andalan Persipura. Bomber yang akrab di sapa Bochi ini juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak pada edisi perdana Liga Super dan akan kembali menjadi tumpuan bagi timnya dalam mendulang poin musim ini.
Ricardo Salampessy
Memiliki stamina yang baik dengan visi bermain sepakbola modern membuat ia kembali menjadi salah satu andalan “Mutiara Hitam”, dalam upaya membendung serangan lawan. Ricardo bisa dimainkan sebagai bek kanan maupun digeser sebagai bek tengah. Keunggulan inilah yang membawa dirinya menjadi langganan masuk timnas Indonesia. Banyak orang yang menyamakan gaya bermain Ricardo dengan bek Real madrid, Sergio Ramos.
Pemain Muda
Lukas Wellem Mandowen
Lukas Mandowen merupakan pencetak gol terbanyak Liga Super U-21 musim lalu dengan torehan 12 gol. Pemain berusia 20 tahun ini dikenal dengan kecepatannya dan naluri mencetak gol yang sangat tinggi. Pemain yang pernah memperkuat tim PON XVIII Papua di Kalimantan Timur ini bisa bermain sebagai striker atau pun penyerang lubang.
Pemain Baru
Zah Rahan
Pemain ini musim lalu menjadi andalan Sriwijaya FC di lini tengah. Teknik, visi bermain ditunjang kecepatan membuat pemain asal Liberia ini menjadi sangat berbahaya. Pemain yang lahir di di Monrovia, Liberia, 7 Maret 1985 ini sangat bisa memanjakan striker dengan umpan-umpannya. Hadirnya Zah Rahan di Persipura akan membuat Persipura memiliki pengatur serangan yang mumpuni.
Pelatih
Jacksen F Tiago
Semasa menjadi pemain, Jacksen merupakan salah satu pemain asing yang sukses bermain di Indonesia. Dia adalah pemain terbaik dalam Liga Indonesia pada musim 1996/1997 saat dia membawa Persebaya menjadi juara. Kiprahnya sebagai pelatih juga cukup bersinar dengan membawa Persipura menjadi kekuatan yang sangat menakutkan.(bicarabola)
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar