Senin, 18 Oktober 2010
Fokus Benahi Mental
21.41 |
Diposting oleh
Persiba Balikpapan | Balikpapan Suporter Fanatik |
Edit Entri
Latihan Ringan hingga Rotasi Pasangan Sekamar
BALISTIKCYBER'S - Suasana segar ternyata menjadi kebutuhan penting Persiba Balikpapan saat ini. Memang, tim Beruang Madu tidak dalam konflik apapun. Namun kekalahan telak 1-5 dari Persib Bandung pada pertandingan terakhir, dinilai pelatih Junaidi memberikan gangguan terhadap mental anak didiknya. Kemarin (18/10), Bang Jun --begitu ia biasa disapa-- tidak memberikan porsi latihan yang menguras tenaga. Penggawa Persiba hanya berlatih di lapangan futsal di kawasan Rambang, Palembang. “Mental pemain memang jadi perhatian penting untuk dibenahi. Ini hal yang mendasar untuk dibenahi,” ujar mantan pelatih Persijap Jepara itu.
Bang Jun sadar, kondisi mental harus diperkuat karena saat ini dia tak memiliki banyak pilihan pemain di berbagai posisi. Baik pertahanan, lapangan tengah, serta penyerangan, semuanya menyumbang pemain untuk direhabilitasi fisiknya. Mijo Dadic dan Trias Budi, wakil dari para defender yang masih menjalani penyembuhan cedera. Sementara di lapangan tengah, Edy Gunawan memberikan masalah dengan penyakit demam berdarah yang menyerangnya, sehari sebelum laga melawan Persib, Sabtu (16/10) lalu. Sebelumnya, Kim Yong-hee terlebih dulu masuk ruang perawatan. Sedangkan di lini depan, Sultan Samma belum bisa dipaksakan merumput. Cedera yang menimpanya saat berlaga melawan Persijap, penyembuhannya kini sudah mencapai 80 persen.
“Kim dan Sultan bisa jadi saya turunkan. Kemungkinannya sangat besar, tapi itu semua masih menunggu rekomendasi dokter tim, karena dia yang punya catatan medis semua pemain,” ujar Bang Jun.
Alasan lain kenapa kemarin Bang Jun hanya memberikan latihan ringan di lapangan futsal, karena ia ingin pemainnya bisa secepat mungkin melupakan kekalahan. Makanya dalam latihan, Aldo Barreto dkk lebih banyak mendapat latihan yang membuat tawa. Misalnya dengan membagi pemain dalam dua tim yang berdiri memanjang ke belakang. Kedua tim itu berlomba mengirimkan bola ke belakang dengan tangan melalui atas kepala. Tim yang kalah mendapat hukuman push up.
“Ya, ini bagian dari cara melupakan kekalahan. Saya ingin pemain bisa enjoy selama di Palembang,” ujar Junaidi.
Selain di dalam lapangan, Bang Jun juga memiliki strategi sendiri dalam membangun kerja sama tim. Salah satunya dengan melakukan rotasi pasangan sekamar selama menginap di Palembang. Junaidi menempatkan pemain dengan pemain lain yang berposisi sama. Itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan besar pemain saling berdiskusi. Bahkan Junaidi akan menghukum pemainnya dengan denda membayar kompensasi sejumlah rupiah, jika pemain yang berani “pindah pasangan” tanpa sepengetahuannya. Meski hal itu disampaikan denga nada bercanda, namun tak ada satu pun pemain yang berani melanggar.
“Ini bagus untuk kita saling berkomunikasi,” ujar Khairul Amri, striker yang pada saat tim Persiba menginap di Bandung sekamar dengan Robertino Pugliara, namun di Palembang sekamar dengan Aldo Barreto. (obi)
Artikel Terkait
Label:
Persiba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar