Selasa, 19 Oktober 2010
Fokus Lini Pertahanan
21.50 |
Diposting oleh
Persiba Balikpapan | Balikpapan Suporter Fanatik |
Edit Entri
BALISTIKCYBER'S - Persiba Balikpapan terus mempersiapkan diri secara matang jelang menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Kamis (21/10) nanti. Berbagai persiapan baik materi maupun pematangan posisi terus digembleng oleh coach Junaidi selama berada di Palembang. Tak terkecuali pematangan untuk lini pertahanan Persiba. “Pada pertandingan nanti, kami akan kehilangan beberapa pemain terbaik. Terlebih untuk pemain belakang. Sehingga, saat ini kami masih akan lebih fokus pada lini pertahanan yang dinilai kurang maksimal,” kata pelatih Persiba, Junaidi.
Ya, dengan absennya kapten tim Mijo Dadic lini pertahanan Persiba keropos. Maklum, Mijo Dadic sendiri merupakan stopper yang sangat sulit ditembus penyerang lawan. Dengan skill dan kematangan bermain, membuat Mijo Dadic selalu menjadi benteng kokoh Persiba. Bukan hanya itu, dengan postur 183 cm, semakin mudah bagi pemain kelahiran Kroasia, 15 Oktober 1981 ini menghalau bola-bola atas dari serangan lawan. Sehingga, dengan absennya pemain berjersey 29 ini menjadi ancaman tersendiri bagi Beruang Madu (julukan Persiba).
Hal ini terbukti, saat Persiba melawat ke Persib. Skuadra Junaidi harus kalah telak atas tim Maung Bandung (julukan Persib) dengan skor telak 1-5 di Stadion Siliwangi, Bandung (16/10).
Sehingga, wajar bila Junaidi fokus pematangan lini pertahanan. Apalagi, Persiba bakal melawan Sriwijaya FC yang dihuni striker-striker berkualitas. Seperti, Park Jung-Hwan, Keith Kayamba Gumbs, dan pemain sayap macam Mahyadi Panggabean.
Bukan hanya itu, Sriwijaya juga bakal ditopang gelandang yang syarat pengalaman. Seperti, Ponaryo Astama, dan Firman Utina. Praktis, hal ini semakin menjadi ancaman bagi lini pertahanan Persiba.
“Selama ini pertahanan kami masih kurang maksimal. Mereka masih kurang disiplin. Sehingga, kami akan terus berusaha memperbaiki lini pertahanan kami,” pungkasnya. (mg43/jpnn)
Ya, dengan absennya kapten tim Mijo Dadic lini pertahanan Persiba keropos. Maklum, Mijo Dadic sendiri merupakan stopper yang sangat sulit ditembus penyerang lawan. Dengan skill dan kematangan bermain, membuat Mijo Dadic selalu menjadi benteng kokoh Persiba. Bukan hanya itu, dengan postur 183 cm, semakin mudah bagi pemain kelahiran Kroasia, 15 Oktober 1981 ini menghalau bola-bola atas dari serangan lawan. Sehingga, dengan absennya pemain berjersey 29 ini menjadi ancaman tersendiri bagi Beruang Madu (julukan Persiba).
Hal ini terbukti, saat Persiba melawat ke Persib. Skuadra Junaidi harus kalah telak atas tim Maung Bandung (julukan Persib) dengan skor telak 1-5 di Stadion Siliwangi, Bandung (16/10).
Sehingga, wajar bila Junaidi fokus pematangan lini pertahanan. Apalagi, Persiba bakal melawan Sriwijaya FC yang dihuni striker-striker berkualitas. Seperti, Park Jung-Hwan, Keith Kayamba Gumbs, dan pemain sayap macam Mahyadi Panggabean.
Bukan hanya itu, Sriwijaya juga bakal ditopang gelandang yang syarat pengalaman. Seperti, Ponaryo Astama, dan Firman Utina. Praktis, hal ini semakin menjadi ancaman bagi lini pertahanan Persiba.
“Selama ini pertahanan kami masih kurang maksimal. Mereka masih kurang disiplin. Sehingga, kami akan terus berusaha memperbaiki lini pertahanan kami,” pungkasnya. (mg43/jpnn)
Artikel Terkait
Label:
Persiba,
Sriwijaya FC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar