DUA gol dicetak Sultan Samma pada pertemuan terakhir Persiba Balikpapan dengan Sriwijaya FC (SFC) di Gelora Jakabaring. Ketika itu, tim Beruang Madu menggunduli Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC-- 3-0 di ajang Inter Island Cup (IIC), September lalu.

Ini membuktikan jika mantan pemain PON XVII Kaltim 2008 itu sanggup bersaing dengan striker impor di lini depan Persiba, macam Aldo Barreto ataupun Khairul Amri. Sayang, cedera mendera Sultan kala berhadapan dengan Persijap pada laga kedua di Indonesia Super League (ISL) musim ini, dan membuatnya harus beristirahat minimal tiga minggu. Apalagi, selain Sultan, laga yang berkesudahan 1-1 di Jepara itu juga menelan tumbal kapten Mijo Dadic.

Kini, 22 hari setelah laga tersebut, kondisi Sultan semakin membaik. Bahkan ia dibawa dalam tur Bandung-Palembang. Salah satu tujuannya adalah untuk mendekatkan Sultan dengan tim dan memudahkan pengawasan tim pelatih serta tim medis. Asa kini muncul karena Sultan dianggap sudah mencapai tingkat kesembuhan mencapai 80 persen. Dia sudah melahap porsi latihan yang diberikan kepada para pemain normal.

Meski demikian, pelatih Junaidi enggan berjudi untuk menurunkan Sultan jika kondisinya belum 100 persen. “Musim ini masih panjang. Akan sangat berisiko kalau memaksakan Sultan dan dia harus kembali cedera dengan kondisi yang lebih parah. Lebih baik menunggu dia sampai benar-benar pulih,” ujar Bang Jun, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Sultan mengaku kondisinya belum fit betul. Ia mengaku masih merasakan sakit di bagian lutut kirinya. “Belum yakin besok bisa main,” ujarnya. “Kalau motivasi saya sangat besar untuk dimainkan. Apalagi menghadapi tim sekelas Sriwijaya. Semua pemain pasti memiliki keinginan besar untuk bisa berhadapan dengan tim penuh reputasi seperti mereka,” imbuh Sultan. (obi)