SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Kamis, 21 Oktober 2010

Hanya Bisa Setengah

BALISTIKCYBER'S - Kembali, Persiba Balikpapan hanya mempertontonkan perlawanan dalam tempo 45 menit. Unggul di babak pertama, akhirnya tim Beruang Madu harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC Palembang 2-1 setelah dua gol di separuh akhir pertandingan, gagal disamakan anak-anak Kota Minyak.
Ini adalah kali kedua Persiba melakukan kesalahan sama. Beruntung, Sriwijaya FC yang bermain di depan 10 ribu pendukungnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, juga gagal memperagakan permainan atraktif. Trauma kekalahan besar seperti yang dirasakan di Bandung kala dilumat 1-5 oleh Persib Bandung, sempat membayang saat Claudiano, bek Sriwijaya asal Brazil, menyamakan kedudukan di menit 49. Sebelumnya, Persiba unggul melalui kaki Khairul Amri di menit 33. Upaya Persiba menyamakan kedudukan ternyata tidak didukung stamina pemain yang prima.

Alih-alih dapat memperlebar jarak, justru tuan rumah yang berhasil membalikkan keadaan. Supardi, wingback yang musim lalu membela Pelita Jaya, berhasil menjaringkan bola di menit 78. Skor 2-1 bertahan hingga bubaran.

“Kami hanya bisa meladeni permainan di babak pertama. Di babak kedua, fisik kami kendor. Ini yang jadi permasalahan terbesar kami,” ujar Junaidi, pelatih Persiba.


Buruknya fisik dinilai Junaidi jadi faktor yang memperburuk komunikasi, khususnya di lini tengah ke belakang. Duet Aldo Barreto-Khairul Amri seolah hanya jadi pelengkap yang hanya menunggu datangnya bola. Maklum, aliran bola di babak kedua lebih banyak terpotong di lini tengah. “Komunikasi antarlini tidak jalan. Sebenarnya penyerangan Sriwijaya tidak banyak mengancam, tapi kami juga sulit mengembangkan permnainan karena terbebani setelah ketinggalan,” tutur Junaidi.


Mantan pelatih Persijap itu juga enggan disebut pilihan strateginya salah. Beberapa pihak menilai, ditarik keluarnya Ahmad Mahrus Bachtiar yang digantikan Rasmoyo pada menit ke-60 menjadi awal petaka timnya. Menurut Bang Jun, sapaan akrab Junaidi, saat itu pilihannya memang memperbaiki pertahanan dengan memasukkan pemain yang memiliki naluri menyerang minim. Pasalnya kesalahan saat lahirnya gol balasan Sriwijaya harus segera dibenahi.

“Gol pertama harusnya tak terjadi kalau semua pemain berkonsentrasi saat dibutuhkan berkonsentrasi pada pertahanan. Sangat fatal kalau ada pemain yang tak terkawal saat ada set piece lawan,” ujar Bang Jun. “Pilihannya, saya harus memasukkan pemain yang lebih fresh agar konsentrasi tidak terpecah dan mengurangi kepanikan,” imbuh Bang Jun.


Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Ivan Venkov Kolev mengaku sangat puas melihat performa anak asuhnya di babak kedua. “Pemain menunjukkan mereka benar-benar lelaki. Semangat untuk membalikkan keadaan berbuah manis. Terima kasih untuk perjuangan pemain,” ujar Kolev.


Dengan kemenangan ini, Sriwijaya untuk sementara naik ke peringkat 9 klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Sementara Persiba yang baru mengumpulkan 5 poin hasil 2 kali imbang dan sekali menang dari 5 laga, satu setrip di bawah tim berjulukan Laskar Wong Kito itu. (obi)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking
Photobucket Photobucket
Official Partner
Suporter Garuda Merah Putih
Statistik Pengunjung