BALISTIKCYBER'S - Cedera yang dialami Mijo Dadic ketika Persiba menahan imbang tuan rumah Persijap Jepara, (29/9) lalu, memang memberi pengaruh negatif terhadap performance tim Persiba Balikpapan. Setelah absen di tiga laga terakhir bersama timnya, kondisi kesehatan Mijo berangsur-angsur membaik.

Menjelang laga bergengsi derby Kaltim di laga lanjutan ISL 2010/2011 saat Persiba menjamu Bontang FC (28/10) dan Persisam Samarinda (31/10), libero tangguh asal Kroasia ini pun mengaku ingin tampil membela timnya. Hasrat besar ingin membela skuad Beruang Madu -julukan Persiba- tersebut diakui Mijo karena dirinya sudah merasa siap. “Hingga saat ini kondisi kesehatan saya sudah mencapai 70 persen membaik.
Kondisi bahu saya sudah lebih enak, tapi untuk engkel kaki memang masih terasa,” kata Mijo Dadic, kemarin. Dengan kondisi tersebut, el capitano tim Persiba itu pun menegaskan dirinya akan sangat siap pada saat Persiba menjamu Bontang FC. “Mudah-mudahan saja pada Kamis (28/10) nanti kondisi kesehatan saya sudah mencapai 99 persen dan bisa main melawan Bontang FC.
Karena itu saya harus lebih siap lagi saat melawan Persisam. Karena menghadapi mereka (Persisam,Red.) akan terasa lebih berat lagi,” imbuhnya. Mijo mengaku sedih menyaksikan langsung kekalahan beruntun timnya pada away lalu ketika menghadapi Persib dan Sriwijaya FC. Dirinya berharap rekan-rekan satu timnya tidak terlarut dengan kekalahan menyakitkan itu. “Saya sangat sedih ketika kalah dari Persib karena sangat telak, demikian pula saat kalah dari Sriwijaya.
Teman-teman harus tetap semangat, kita harus evaluasi dari kekalahan tersebut,” ungkapnya. Diterangkan Mijo, sebagai pemain profesional wajar jika dirinya sedih melihat kekalahan timnya. Tapi, Mijo tidak menilai kekalahan itu karena kesalahan individu penggawa Persiba. Terlebih banyak orang yang menilai kesalahan tersebut akibat buruknya lini belakang Persiba. “Kita bermain secara tim dan butuh kolektivitas tim yang solid.
Saya pikir kekalahan ini bukan karena kesalahan individu pemain, tapi ini kesalahan secara tim,” ujar Mijo. Hasil buruk dari dua laga away tersebut memang harus menjadi evaluasi tim Persiba, utamanya menurut Mijo, bagaimana semua pemain dapat mengembalikan kepercayaan diri. Dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai modal semangat untuk bangkit dan bermain bagus di laga berikutnya.
“Kompetisi masih panjang, masih banyak pertandingan yang harus kami lalui. Kuncinya, saya berharap semua pemain jangan larut dengan kekalahan. Tapi kita harus bisa bangkit. Mungkin kita harus bisa sapu semua laga home, itu akan lebih baik.
Sekarang kita harus fokus menghadapi ujian home yang berat, karena kita harus menghadapi derby Kaltim ini sudah pasti sangat bergengsi buat Persiba,” tandas pemain jangkung yang memasuki musim ketiganya bersama Persiba.(san)