Sabtu, 23 Oktober 2010
Evaluasi Lini Belakang
BALISTIKCYBER'S - Tim Persiba tidak ingin berlama-lama beristirahat. Satu hari setelah tiba dari Palembang, tim akan kembali berlatih seperti biasa. Sabtu (23/10) hari ini, Muhammadan dkk akan kembali berlatih di Stadion Persiba. “Ya, anak-anak akan langsung berlatih Sabtu besok (hari ini, Red.),” kata Pelatih Persiba Junaidi, kemarin.
Junaidi menuturkan, tour Bandung dan Palembang memang berat. Banyak pemainnya yang drop. Dwi Joko tak bisa bermain di Palembang. Kondisinya masih belum fit benar. Latihan ringan yang dilakukan hari ini adalah untuk menjaga kebugaran seluruh pemain.
“Banyak yang drop. Dua pertandingan itu memang berat sekali. Anak-anak sudah bekerja keras, meski hasilnya kurang maksimal,” imbuh dia.
Junaidi melanjutkan, ada beberapa hal yang akan dia perbaiki sebelum Derby Kaltim 28 dan 31 Oktober ini. Evaluasi yang paling utama adalah, memperbaiki kinerja lini belakang. Barisan belakang menjadi titik terlemah Persiba. Dalam dua pertandingan, terlihat jelas bahwa lini belakang Persiba terlihat kacau-balau.
“Lini belakang akan diperbaiki. Saya berharap Mijo Dadic sudah bisa tampil melawan Bontang,” kata Junaidi.
Mijo Dadic masih menjalani proses penyembuhan cedera di bahunya. Cedera itu terjadi saat melawan Persijap Jepara 29 September lalu. Tanpa sang kapten di lini belakang, pertahanan Persiba kocar-kacir. Rusdiansyah “Aco” yang diplot mengisi tempat Mijo Dadic tak bisa menjalankan tugas dengan baik. Tujuh gol bersarang di gawang Persiba dalam dua pertandingan. Sebuah rekor yang tentu tak bisa dibanggakan.
“Lini belakang menjadi perhatian serius. Semoga kondisi Mijo segera membaik,” tutur Bang Jun – sapaan akrab pelatih berlisensi AFC tersebut.
Nah, selain Mijo Dadic, pemain lain yang kemungkinan bisa tampil di laga derby adalah Sultan Samma. Sultan mengalami cedera saat bertanding melawan Persijap Jepara. Dia juga tak bisa membela Persiba di tiga pertandingan. Nah, kondisi Sultan saat ini terus mengalami grafik yang menggembirakan. Apalagi Sultan juga ikut berangkat ke Bandung dan menjalani terapi penyembuhan. Sultan sudah mencetak satu gol dalam dua pertandingan. Dia menjadi tumpuan di lini depan selain Aldo Barreto dan Khairul Amri. (qra)
Tetapi, kata Junaidi, latihan di Stadion Persiba sore ini hanya untuk peregangan saja. Dia akan memberikan porsi latihan ringan. Pemain harus tetap bugas sebelum kembali bertanding melawan Bontang FC Kamis (28/10) nanti.
Junaidi menuturkan, tour Bandung dan Palembang memang berat. Banyak pemainnya yang drop. Dwi Joko tak bisa bermain di Palembang. Kondisinya masih belum fit benar. Latihan ringan yang dilakukan hari ini adalah untuk menjaga kebugaran seluruh pemain.
“Banyak yang drop. Dua pertandingan itu memang berat sekali. Anak-anak sudah bekerja keras, meski hasilnya kurang maksimal,” imbuh dia.
Junaidi melanjutkan, ada beberapa hal yang akan dia perbaiki sebelum Derby Kaltim 28 dan 31 Oktober ini. Evaluasi yang paling utama adalah, memperbaiki kinerja lini belakang. Barisan belakang menjadi titik terlemah Persiba. Dalam dua pertandingan, terlihat jelas bahwa lini belakang Persiba terlihat kacau-balau.
“Lini belakang akan diperbaiki. Saya berharap Mijo Dadic sudah bisa tampil melawan Bontang,” kata Junaidi.
Mijo Dadic masih menjalani proses penyembuhan cedera di bahunya. Cedera itu terjadi saat melawan Persijap Jepara 29 September lalu. Tanpa sang kapten di lini belakang, pertahanan Persiba kocar-kacir. Rusdiansyah “Aco” yang diplot mengisi tempat Mijo Dadic tak bisa menjalankan tugas dengan baik. Tujuh gol bersarang di gawang Persiba dalam dua pertandingan. Sebuah rekor yang tentu tak bisa dibanggakan.
“Lini belakang menjadi perhatian serius. Semoga kondisi Mijo segera membaik,” tutur Bang Jun – sapaan akrab pelatih berlisensi AFC tersebut.
Nah, selain Mijo Dadic, pemain lain yang kemungkinan bisa tampil di laga derby adalah Sultan Samma. Sultan mengalami cedera saat bertanding melawan Persijap Jepara. Dia juga tak bisa membela Persiba di tiga pertandingan. Nah, kondisi Sultan saat ini terus mengalami grafik yang menggembirakan. Apalagi Sultan juga ikut berangkat ke Bandung dan menjalani terapi penyembuhan. Sultan sudah mencetak satu gol dalam dua pertandingan. Dia menjadi tumpuan di lini depan selain Aldo Barreto dan Khairul Amri. (qra)

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar