BONTANG FC musim lalu menjadi klub yang paling dimanjakan servis Aldo Barreto. Kreasi 19 gol, yang juga membuatnya sebagai top skor Indonesia Super League (ISL) musim lalu, membuat Persiba jatuh hati. Dengan banderol yang tinggi, manajemen Beruang Madu tidak khawatir untuk mendatangkannya.

Namun ekspektasi tinggi publik Kota Minyak belum berbuah manis karena hingga laga kelima, striker asal Paraguay tersebut baru mengemas 2 gol. Inilah yang sempat membuat Aldo diragukan bisa memberikan kontribusi maksimal musim ini.

Paham anak didiknya dalam tekanan publik, Junaidi, pelatih Persiba mencoba membentengi ujung tombaknya itu. Bang Jun, begitu ia biasa disapa, mengaku Aldo masih memerlukan masa adaptasi, meski sejauh ini kiprahnya sudah cukup maksimal. Jika menilik pencapaian pribadi, Aldo memang masih tergolong minim, namun kontribusi secara keseluruhan, ia dinilai Bang Jun sudah maksimal.

“Saya ingin Aldo mengeksploitasi kemampuan dirinya. Dia harus bisa memotivasi dirinya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Saya yakin dia punya kualitas di atas rata-rata pemain lain,” ujar Bang Jun.

Momentum tepat juga didapat Aldo yang kini akan dimudahkan dengan suplai bola yang tidak hanya berasal dari para gelandang. Keberadaan Sultan Samma dan Khairul Amri di kedua sisi Aldo, diharapkan Bang Jun bisa memudahkan kerja Aldo menggedor jala lawan. Apalagi kesempatan terbaik itu didapat saat Persiba meladeni Bontang FC, mantan klubnya. “Ini tuntutan profesionalitas. Aldo saya pikir sangat paham akan hal itu,” ujar Bang Jun.

Omongan Junaidi itu juga diperkuat dengan kenyataan Aldo yang kemarin terlihat sangat bersemangat saat sesi latihan sore di Stadion Persiba. Berada di ujung tombak penyerangan, Aldo mendapatkan suplai bola lebih banyak. Itu juga memudahkannya mencetak beberapa gol. “Mungkin dia mulai enjoy dengan pola permainan ini. Saya harap itu akan terus dapat dipertahankannya dan diaplikasikan di saat laga, besok,” tutur Junaidi. (obi)