Rabu, 20 Oktober 2010
USAHA BANGKIT
BALISTIKCYBER'S - Melupakan kekalahan besar dari Persib Bandung dan berusaha bangkit langsung diusung tim Persiba Balikpapan ketika harus menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC Palembang. Ya, Persiba kembali dihadapkan dengan ujian berat pada laga lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring pada Kamis (21/10) sore ini (disiarkan langsung oleh antv mulai pukul 15.00 Wib).
Kekalahan menyakitkan dari Persib lalu, membuat Junaidi pelatih Persiba terus melakukan evaluasi timnya untuk segera berbenah. Menurut Junaidi dirinya bersama seluruh skuadnya sudha melupakan kekalahan perdana tersebut termasuk dengan melakukan pembenahan dalam timnya. “Kekalahan lalu memang sangat menyakitkan, tapi saya bersama semua pemain sudah berusaha untuk melupakan itu.
Sekarang saatnya kami menatap laga berikutnya, kami harus bangkit saat menghadapi Sriwijaya FC besok (hari ini.Red),” kata Junaidi. Junaidi yang memastikan kondisi anak asuhnya sudah siap menghadapi laga kontra Sriwijaya sore ini memang terkesan tidak terlalu dipusingkan.
Krisis pemain yang mendera Beruang Madu-julukan Persiba berusaha diatasi Junaidi dengan mamaksimalkan kuota pemain mereka yng turut diboyong ke Palembang. “Kami sudah berusaha membenahi segala lini dalam tim kami. Memang dalam lawatan kali ini termasuk menghadapi Sriwijaya FC kami masih bermasalah dengan persoalan cideranya pemain-pemain inti kami.
Tapi mau diapakan lagi kondisinya demikian,” beber Bang Jun sapaan akrab Junaidi. “Kami akan tetap berusaha memaksimalkan pemain yang ada,” imbuhnya. Sriwijaya yang tengah on fire dengan raihan kemenangan perdana di kandangya usai membekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 sudah cukup menjadi modal anak-anak asuhan pelatih Ivan Venkov Kolev.
Tapi demikian meski dapat dikatakan berbanding terbalik dengan kondisi tuan rumah yang lebih komplit dengan materi pemain bintangnya, Junaidi tetap berusaha tegar dan semangat agar anak asuhnya mampu meraih hasil maksimal. “Beruntunglah selain kondisi pemain kami yang siap kami turunkan juga dalam kondisi bagus, demikian pula dengan mental bertanding pemain kami sangat stabil.
Dengan mental dan kepercayaan diri pemain kami tersebut saya berharap anak-anak mampu tampil maksimal,” beber Junaidi. Selain bermodalkan semangat juang tinggi yang ditanamkan Junaidi bersama duet asistennya Hariyadi dan Otnel Udan serta pelatih kiper Hans Sroyer kepada Muhammadan dan kawan-kawan. Junaidi pun tidak memungkiri, dengan torehan head to head Beruang Madu yang lebih baik termasuk ketika bertemu Sriwijaya FC di Gelora Jakabaring.
Kata Junaidi, tren tersebut tentunya menjadi motivasi lebih anak asuhnya pada ISL kali ini. “Ditengah krisis yang kami hadapi akibat cideranya beberapa pemain yang membuat kami tidak komplit menghadapi Sriwijaya, dengan rekor pertemuan yang tak pernah kalah di kandang Sriwijaya tentunya kami harus berusaha keras untuk melanjutkan tren positif tersebut dan itu menjadi target Persiba di laga besok (hari ini.Red)” harap Junaidi yang pernah dua musim menukangi Persijap Jepara.
Menyikapi calon lawannya tim asuhan pelatih Ivan Kolev. Junaidi mengaku meskipun dirinya tidak terlalu paham dengan gaya permainan Siriwjaya dibawah asuhan pelatih asal Shofia Bulgaria tersebut. Bang Jun menilai Ivan Koleh tidak akan jauh beda menrapkan skema ketika membawa Sriwijaya FC pada Inter Island Cup (IIC) lalu yang mana kalah itu Ponaryo dan kawan-kawan dipermalukan Persiba di depan publiknya dengan skor telak 3-0.
“Dia (Ivan kolev.Red) kemungkinan tidak jauh beda ketika membawa timnya di IIC lalu. Hanya saja saat ini sebagian bintangnya sudah bisa tampil. Saya rasa Kolev bisa menurunkan dua strikernya dan satu pemain lubang nya. Tapi Kolev tetap akan mengandalkan dua sayapnya M. Ridwan dan Supardi,” kata Junaidi. “Karena lewat dua sayap mereka itulah yang berbahaya,” sambungnya.
Mengantisipasi gempuran penyerang tuan rumah yang bakal dimotori mantan bomber Persiba asal Korsel, Park Jung Hwan serta striker gaek Keith Kayamba Gumbs yang kembali bergabung usai membela timnas negaranya St. Keith Nevis. Junaidi pun bisa dipastikan menurunkan empat palang pintunya Muhammadan, Rusdianyas Aco, Makhrus Bahtiar serta Erik Setiawan.
Sedangkan lini tengah untuk mematikan pergerakan bomber tuan rumah tersebut, Robertino Pugliara dan Kim Young hee kembali menjadi motor timnya. Untuk lini depan, Persiba kembali mengandalkan duet Aldo Barreto dan Khairul Amri. “Semua pemain Sriwijaya berbahaya, jadi kami tidak fokus kepada satu pemain saja. Saya hanya minta pemain untuk tetap waspada dan disiplin lebih tinggi lagi,” tandas Junaidi.
Tidak jauh beda dengan Ivan Kolev. Meski diuntungkan dengan absennya Sultan Samma namun dirinya tetap menekankan kepada penggawanya untuk tidak membiarkan Aldo barreto tampil leluasa. “Aldo pemain yang berbahaya, kami harus mampu mematikan pergerakannya. Karena itu saya perintahkan kepada semua pemain, siapapun yang dekat dengan dia untuk dapat mematikan pergerakannya,” seloroh Kolev yang mantan pelatih Timnas PSSI ini.(san)
Perkiraan susunan pemain
SRIWIJAYA FC : (4-4-2) : 18- Fauzal Mubarok (g), 21- Supardi, 6- Claudiano Alves Do Santos, 89-Thierry Gauetessi, 23- M. Ridwan, 27-Rendi Siregar, 11-Ponaryo Astaman (c), 15- Firman Utina, 19- Mahyadi Panggabean, 17- Keith Kayamba Gambs, 88- Park Jung Hwan Cadangan : 89- Andi Irawan (g), 71- Rahmat Latif, 3- Gunawan, 16- Ahmad Juprianto, 10- Young Jie Mou , 5- Boby Satria, 9- Dirga Lasut, 7- Ardiles Rumbiak Manajer : Hendri Zainuddin Pelatih : Ivan Venkov Kolev
PERSIBA : (4-4-2) : 15-I Made Wirawan (g), 32-A. Makhrus Bahtiar, 26-Rusdiansyah, 28-Muhammadan (c), 45- Erik Setiawan, 10-Robertino Pugliara, 27-Donny F. Siregar, 88- Kim Young Hee, 6- Asri Akbar, 9- Khairul Amri, 17- Aldo Barreto. Cadangan : 24-Galih Sudaryono (g) 5-Absor Fauzi, 12-Rasmoyo, 11- M. Bachtiar, 19- Hamid Moni, 87- Eki Nurhakim, 37-Eka Santika Manajer : Ir. Jamal Al Rasyid MM Pelatih : Junaidi
Kekalahan menyakitkan dari Persib lalu, membuat Junaidi pelatih Persiba terus melakukan evaluasi timnya untuk segera berbenah. Menurut Junaidi dirinya bersama seluruh skuadnya sudha melupakan kekalahan perdana tersebut termasuk dengan melakukan pembenahan dalam timnya. “Kekalahan lalu memang sangat menyakitkan, tapi saya bersama semua pemain sudah berusaha untuk melupakan itu.
Sekarang saatnya kami menatap laga berikutnya, kami harus bangkit saat menghadapi Sriwijaya FC besok (hari ini.Red),” kata Junaidi. Junaidi yang memastikan kondisi anak asuhnya sudah siap menghadapi laga kontra Sriwijaya sore ini memang terkesan tidak terlalu dipusingkan.
Krisis pemain yang mendera Beruang Madu-julukan Persiba berusaha diatasi Junaidi dengan mamaksimalkan kuota pemain mereka yng turut diboyong ke Palembang. “Kami sudah berusaha membenahi segala lini dalam tim kami. Memang dalam lawatan kali ini termasuk menghadapi Sriwijaya FC kami masih bermasalah dengan persoalan cideranya pemain-pemain inti kami.
Tapi mau diapakan lagi kondisinya demikian,” beber Bang Jun sapaan akrab Junaidi. “Kami akan tetap berusaha memaksimalkan pemain yang ada,” imbuhnya. Sriwijaya yang tengah on fire dengan raihan kemenangan perdana di kandangya usai membekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 sudah cukup menjadi modal anak-anak asuhan pelatih Ivan Venkov Kolev.
Tapi demikian meski dapat dikatakan berbanding terbalik dengan kondisi tuan rumah yang lebih komplit dengan materi pemain bintangnya, Junaidi tetap berusaha tegar dan semangat agar anak asuhnya mampu meraih hasil maksimal. “Beruntunglah selain kondisi pemain kami yang siap kami turunkan juga dalam kondisi bagus, demikian pula dengan mental bertanding pemain kami sangat stabil.
Dengan mental dan kepercayaan diri pemain kami tersebut saya berharap anak-anak mampu tampil maksimal,” beber Junaidi. Selain bermodalkan semangat juang tinggi yang ditanamkan Junaidi bersama duet asistennya Hariyadi dan Otnel Udan serta pelatih kiper Hans Sroyer kepada Muhammadan dan kawan-kawan. Junaidi pun tidak memungkiri, dengan torehan head to head Beruang Madu yang lebih baik termasuk ketika bertemu Sriwijaya FC di Gelora Jakabaring.
Kata Junaidi, tren tersebut tentunya menjadi motivasi lebih anak asuhnya pada ISL kali ini. “Ditengah krisis yang kami hadapi akibat cideranya beberapa pemain yang membuat kami tidak komplit menghadapi Sriwijaya, dengan rekor pertemuan yang tak pernah kalah di kandang Sriwijaya tentunya kami harus berusaha keras untuk melanjutkan tren positif tersebut dan itu menjadi target Persiba di laga besok (hari ini.Red)” harap Junaidi yang pernah dua musim menukangi Persijap Jepara.
Menyikapi calon lawannya tim asuhan pelatih Ivan Kolev. Junaidi mengaku meskipun dirinya tidak terlalu paham dengan gaya permainan Siriwjaya dibawah asuhan pelatih asal Shofia Bulgaria tersebut. Bang Jun menilai Ivan Koleh tidak akan jauh beda menrapkan skema ketika membawa Sriwijaya FC pada Inter Island Cup (IIC) lalu yang mana kalah itu Ponaryo dan kawan-kawan dipermalukan Persiba di depan publiknya dengan skor telak 3-0.
“Dia (Ivan kolev.Red) kemungkinan tidak jauh beda ketika membawa timnya di IIC lalu. Hanya saja saat ini sebagian bintangnya sudah bisa tampil. Saya rasa Kolev bisa menurunkan dua strikernya dan satu pemain lubang nya. Tapi Kolev tetap akan mengandalkan dua sayapnya M. Ridwan dan Supardi,” kata Junaidi. “Karena lewat dua sayap mereka itulah yang berbahaya,” sambungnya.
Mengantisipasi gempuran penyerang tuan rumah yang bakal dimotori mantan bomber Persiba asal Korsel, Park Jung Hwan serta striker gaek Keith Kayamba Gumbs yang kembali bergabung usai membela timnas negaranya St. Keith Nevis. Junaidi pun bisa dipastikan menurunkan empat palang pintunya Muhammadan, Rusdianyas Aco, Makhrus Bahtiar serta Erik Setiawan.
Sedangkan lini tengah untuk mematikan pergerakan bomber tuan rumah tersebut, Robertino Pugliara dan Kim Young hee kembali menjadi motor timnya. Untuk lini depan, Persiba kembali mengandalkan duet Aldo Barreto dan Khairul Amri. “Semua pemain Sriwijaya berbahaya, jadi kami tidak fokus kepada satu pemain saja. Saya hanya minta pemain untuk tetap waspada dan disiplin lebih tinggi lagi,” tandas Junaidi.
Tidak jauh beda dengan Ivan Kolev. Meski diuntungkan dengan absennya Sultan Samma namun dirinya tetap menekankan kepada penggawanya untuk tidak membiarkan Aldo barreto tampil leluasa. “Aldo pemain yang berbahaya, kami harus mampu mematikan pergerakannya. Karena itu saya perintahkan kepada semua pemain, siapapun yang dekat dengan dia untuk dapat mematikan pergerakannya,” seloroh Kolev yang mantan pelatih Timnas PSSI ini.(san)
Perkiraan susunan pemain
SRIWIJAYA FC : (4-4-2) : 18- Fauzal Mubarok (g), 21- Supardi, 6- Claudiano Alves Do Santos, 89-Thierry Gauetessi, 23- M. Ridwan, 27-Rendi Siregar, 11-Ponaryo Astaman (c), 15- Firman Utina, 19- Mahyadi Panggabean, 17- Keith Kayamba Gambs, 88- Park Jung Hwan Cadangan : 89- Andi Irawan (g), 71- Rahmat Latif, 3- Gunawan, 16- Ahmad Juprianto, 10- Young Jie Mou , 5- Boby Satria, 9- Dirga Lasut, 7- Ardiles Rumbiak Manajer : Hendri Zainuddin Pelatih : Ivan Venkov Kolev
PERSIBA : (4-4-2) : 15-I Made Wirawan (g), 32-A. Makhrus Bahtiar, 26-Rusdiansyah, 28-Muhammadan (c), 45- Erik Setiawan, 10-Robertino Pugliara, 27-Donny F. Siregar, 88- Kim Young Hee, 6- Asri Akbar, 9- Khairul Amri, 17- Aldo Barreto. Cadangan : 24-Galih Sudaryono (g) 5-Absor Fauzi, 12-Rasmoyo, 11- M. Bachtiar, 19- Hamid Moni, 87- Eki Nurhakim, 37-Eka Santika Manajer : Ir. Jamal Al Rasyid MM Pelatih : Junaidi
Artikel Terkait
Persiba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar