DI ANTARA pemain Sriwijaya FC, nama Park Jung-hwan tampaknya harus menjadi perhatian khusus para pemain belakang Persiba. Bukan karena dia baru saja mencetak gol ke gawang PSM Makassar dalam laga terakhir Sriwijaya yang berakhir dengan kemenangan 2-1, tapi lantaran motivasinya selalu berlipat ketika bertemu Persiba.

Maklum, pemain asal Korea Selatan itu melakoni debutnya di Indonesia saat mengenakan seragam biru-biru khas tim Beruang Madu --julukan Persiba-- musim lalu. Meski Park mengaku tidak sakit hati dengan Persiba, namun ia masih penasaran karena di era duet pelatih Daniel Roekito-Hariyadi, ia gagal menunjukkan kapasitas terbaiknya. Setengah musim berada di Balikpapan, ia akhirnya hengkang ke PSM Makassar. Setelah hanya mencetak 2 gol bersama Persiba, Park membukukan 5 gol di Makassar serta menjadi salah satu pilar yang membawa Pasukan Ramang –julukan PSM-- lolos dari ancaman degradasi musim lalu.

Dua hari lalu, saat digelar dinner party tim Sriwijaya FC di restoran Hotel Swarna Dwipa, yang merupakan hotel tempat Persiba menginap selama di Palembang, Park mengungkapkan jika ia ingin mencetak gol ke gawang Persiba. “Saya ingin bawa Sriwijaya menang dengan Persiba. Seperti saya buat gol ke PSM,” tuturnya.

Namun, posisi Park yang dijadikan striker tunggal oleh Ivan Kolev, membuatnya harus langsung berhadapan dengan kapten Persiba saat ini, Muhammadan. Pemain paling senior di kubu Beruang Madu ini, mengaku tahu karakter Park. Namun saat ini, Muhammadan menjadi benteng terakhir dan hanya berduet dengan Ahmad Mahrus Bachtiar di jantung pertahanan, semenjak absennya Mijo Dadic. “Semua pemain mereka berbahaya. Tapi kalau memang harus menjaga khusus Park, saya siap,” janji Muhammadan.

Selain Muhammadan, tampaknya Junaidi, pelatih Persiba juga akan memaksimalkan peran Asri Akbar sebagai jangkar pertahanan. Dia akan diduetkan dengan Kim Yong-hee, yang dinilai Junaidi sudah pulih dari cedera. “Lapangan tengah memang harus diperkuat. Asri dan Kim bisa dimaksimalkan untuk meredam kecepatan pemain-pemain Sriwijaya. Terutama Park Jung-hwan,” ujar Junaidi. (obi)