Kamis, 11 November 2010
Persiba Waspadai Trio Brazil Deltras
06.25 |
Diposting oleh
Persiba Balikpapan | Balikpapan Suporter Fanatik |
Edit Entri
BALISTIKCYBER'S - Lini depan Deltras Sidoarjo menjadi perhatian serius pelatih Junaedi. Ia menilai striker The Lobsters saat bermain di kandangnya, stadion Gelora Delta Sidoarjo pasti menyuguhkan permainan agresif. Nama-nama pemain asing Deltras seperti Christiano Lopes, Marcio Souza dan Danilo Fernando sering kali menjadi ancaman. Aksi ketiga legiun asing anak asuh Mustaqim itu sudah menunjukkan sebagai pemain yang patut diwaspadai. Lengah, maka lini belakang dipastikan menjadi lumbung gol.
Ketiga pemain itu menurut Bang Jun sapaan Junaedi sudah membuktikan ketika menghadapi PSM Makassar. Dua gol disumbangkan masing-masing dari tendangan bebas sprektakuler Danilo. Kemudian gol berikutnya dari kaki Lopez berhasil memaksimalkan umpan tarik dari Sutikno yang sebelumnya mendapat sodoran dari Marcio Souza. Melihat kerjasama trio Deltras dari Brazil itu menjadi pertimbangan Bang Jun memasang empat pemain bertahan.
Walau saat ini lini belakang Beruang Madu krisis akibat kehilangan Erik Setiawan. Alternatif pengganti Erik masih digodok juru taktik Persiba usai uji coba mendatang. "Konsentrasi kita untuk saat ini pada lini pertahanan. Kehilangan Erik bukan pekerjaan mudah siapa orang yang tepat menggantikan. Tapi bagaimanapun juga harus ada penggantinya dengan pemain memiliki mental terbaik," kata Bang Jun usai memimpin latihan di halaman parkir hotel Sahid, Rabu (10/11).
Sejauh ini Bang Jun sudah mengevaluasi kekalahan dari Persela Lamongan akhir pekan lalu. Ia sadar ketajaman lini depan masih perlu diasah. Eki Nurhakim dan Eka Santika masih belum mampu memberi kontribusi saat laga tandang. Beda dengan Khairul Amri Muhamad, Aldo Barreto dan Sultan Samma yang mampu mencetak gol di kandang lawan. Eka dan Eki tetap menjadi andalannya bila ketiga striker sebelumnya mengalami penurunan fisik atau kehilangan rasa percaya diri.
Kemudian komunikasi antar pemain di atas rumput hijau perlu pembenahan. Sehingga jangan sampai terjadi miskomunikasi saat menerapkan strategi di lapangan. Ia mengakui bila taktik di ruang ganti pemain bisa diterapkan hingga 70 persen. Sisanya berjalan sesuai dengan inisiatif pemain itu sendiri. Maka dari itu Bang Jun meminta agar pemainnya tidak egois bersama rekan-rekannya. "Tidak sepenuhnya tim di dalam lapangan menjalankan strategi pelatih. Tapi bila itu dimengerti dengan baik maka pertandingan aka berjalan sesuai rencana. Seperti lawan Persela ada serangan terencana yang sudah dijalankan. Tapi saat itu masih kurang beruntung," pungkasnya. (bay)
Ketiga pemain itu menurut Bang Jun sapaan Junaedi sudah membuktikan ketika menghadapi PSM Makassar. Dua gol disumbangkan masing-masing dari tendangan bebas sprektakuler Danilo. Kemudian gol berikutnya dari kaki Lopez berhasil memaksimalkan umpan tarik dari Sutikno yang sebelumnya mendapat sodoran dari Marcio Souza. Melihat kerjasama trio Deltras dari Brazil itu menjadi pertimbangan Bang Jun memasang empat pemain bertahan.
Walau saat ini lini belakang Beruang Madu krisis akibat kehilangan Erik Setiawan. Alternatif pengganti Erik masih digodok juru taktik Persiba usai uji coba mendatang. "Konsentrasi kita untuk saat ini pada lini pertahanan. Kehilangan Erik bukan pekerjaan mudah siapa orang yang tepat menggantikan. Tapi bagaimanapun juga harus ada penggantinya dengan pemain memiliki mental terbaik," kata Bang Jun usai memimpin latihan di halaman parkir hotel Sahid, Rabu (10/11).
Sejauh ini Bang Jun sudah mengevaluasi kekalahan dari Persela Lamongan akhir pekan lalu. Ia sadar ketajaman lini depan masih perlu diasah. Eki Nurhakim dan Eka Santika masih belum mampu memberi kontribusi saat laga tandang. Beda dengan Khairul Amri Muhamad, Aldo Barreto dan Sultan Samma yang mampu mencetak gol di kandang lawan. Eka dan Eki tetap menjadi andalannya bila ketiga striker sebelumnya mengalami penurunan fisik atau kehilangan rasa percaya diri.
Kemudian komunikasi antar pemain di atas rumput hijau perlu pembenahan. Sehingga jangan sampai terjadi miskomunikasi saat menerapkan strategi di lapangan. Ia mengakui bila taktik di ruang ganti pemain bisa diterapkan hingga 70 persen. Sisanya berjalan sesuai dengan inisiatif pemain itu sendiri. Maka dari itu Bang Jun meminta agar pemainnya tidak egois bersama rekan-rekannya. "Tidak sepenuhnya tim di dalam lapangan menjalankan strategi pelatih. Tapi bila itu dimengerti dengan baik maka pertandingan aka berjalan sesuai rencana. Seperti lawan Persela ada serangan terencana yang sudah dijalankan. Tapi saat itu masih kurang beruntung," pungkasnya. (bay)
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar