PERSIWA Wamena, calon lawan Persiba Balikpapan akhir pekan ini, masih bermasalah dengan indisipliner pemain. Tim berjulukan The Highlanders itu belum juga diperkuat Erick Week Lewis, meski pemain asal Liberia tersebut sudah dikontrak semusim.

Ya, hingga matchday kedelapan bagi Persiwa, Erick tak kunjung bergabung. Jika Persiwa memberlakukan nilai kontrak penuh (satu musim kompetisi) terhadap gelandang energik ini, jelas menjadi sebuah kerugian mengingat Erick belum memberikan kontribusi apa-apa. Ironisnya, pihak manajemen sepertinya tak bisa berbuat sesuatu. Mereka belum ingin memberikan sanksi atau teguran karena tenaga Erick sangat dibutuhkan tim.

Menurut asisten manajer Persiwa, Agus Santoso, Erick sejak dua pekan lalu sudah berada di Abujan, Nigeria, untuk mengurus berkas administrasinya yang sempat bermasalah. “Karena Erick agak lambat, akhirnya surat imigrasinya juga sedikit bermasalah. Tapi sang agen sudah mengurus," sambungnya.

Tim Persiwa saat ini menjalani program training center (TC) di Makassar. Selain Erick, pelatih Suharno juga mengeluhkan beberapa pemain asing yang lambat bergabung. Namun pada Minggu (14/11) kemarin, mereka akhirnya akhirnya tiba di hotel tempat penginapan tim. Yakni, pemain Liberia lainnya Boakay Edy Foday dan Sasa Salavic, bek asal Serbia. Hanya Li Hou Yuan, pilar asal Tiongkok, yang mengalami keterlambatan karena masih mengurus visa di Singapura. “Li Hou Yuan yang mungkin telat satu hari," bilang Agus.

Suharno memang layak menggerutu jelang lawan lawatan ke Balikpapan. Selain para pemain asing, beberapa pilar lokal juga tampak ogah-ogahan bergabung ke TC. Pieter Rumaropen, Habel Satya, dan Isak Konon, baru menunjukkan batang hidungnya pada akhir pekan kemarin. Ini jelas mengganggu program TC dari Suharno. (ade/jpnn)