Rabu, 17 November 2010
Persiba Turun Dengan Kekuatan Penuh
02.57 |
Diposting oleh
Persiba Balikpapan | Balikpapan Suporter Fanatik |
Edit Entri
BALISTIKCYBER'S - Kesebelasan Persiba Balikpapan akan turun dengan kekuatan penuh menghadapi tamunya Persiwa Wamena dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL), Sabtu (20/11).
Kekuatan Persiba ini dapat dilihat dengan kembali fitnya tiga pemain mereka, yakni gelandang Persiba asal Argentina Robertino Pugliara, striker dari negeri jiran Singapura Khairul Amri, dan gelandang bertahan dari negeri ginseng Kim Yoong Hee.
"Memang masih sakit sedikit, tapi saya harap saya sudah bisa main," kata Pugliara di Balikpapan, Selasa.
Robertino Pugliara mengalami cedera lutut kanan dalam partai Persiba lawan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan (7/11).
"Saya yakin Robertino sudah bisa diturunkan lawan Persiwa Sabtu nanti," kata dr Riskoni Imam, dokter tim Persiba.
Saat itu, sambung dr Riskoni, cedera otot yang dialami gelandang serang ini sudah sembuh sempurna setelah istirahat hampir sepuluh hari lamanya.
Kembalinya dua pilar ini jelas akan mendongkrak performa Persiba.
Pugliara yang jadi motor lini tengah bukan sekedar pembagi bola. Bila tim mengalami kebuntuan, ia jadi harapan dengan aksi-aksi individunya yang menerobos barisan gelandang lawan dan bila tak ada kawan yang berdiri bebas tetap percaya diri mengeksekusi sendiri kesempatan yang didapatnya.
Tak heran bila Pugliara yang selalu menjadi algojo penalti Persiba.
Menurut kebanyakan pemain, menjadi penendang penalti adalah tugas gampang yang jadi berat karena besarnya tekanan dan harapan yang ada bersama hadiah penalti tersebut.
Tiga gol penalti yang dilesakkan Pugliara menandakan kekuatan mental dan ketenangannya.
Sementara itu, sepekan sebelum Pugliara cedera, striker Persiba Khairul Amri harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera pangkal paha kanan setelah dijegal bek Persisam dalam partai kandang di Stadion Persiba (31/10).
Untuk menjaga moralnya, ia tetap dibawa saat Persiba tur ke Jatim untuk menghadapi Persela di Lamongan dan Deltras di Sidoarjo.
"Harapannya sebenarnya Amri sudah bisa turun di Sidoarjo, tapi saat itu kondisinya belum memungkinkan. Daripada berisiko lebih jauh, Amri saya simpan saja untuk partai kandang nanti," kata pelatih Persiba Junaidi.
Kabar baik juga datang dari kondisi Kim Yoong Hee, gelandang bertahan Beruang Madu. Pemain berkepala plontos asal Korea Selatan itu sudah pulih juga dari memar engkel yang didapatnya, juga saat lawan Persisam dan Persela.
Peran Kim cukup vital di lini belakang Persiba. Kerap ia menjadi tembok pertama sebelum lawan berhadapan dengan trio bek Mijo Dadic, Muhammadan, dan Eric Setiawan.
"Saya optimis kita akan mendapat hasil maksimal nanti," senyum Bang Jun, panggilan akrab Junaidi, pelatih Persiba. (ant/cax)
Kekuatan Persiba ini dapat dilihat dengan kembali fitnya tiga pemain mereka, yakni gelandang Persiba asal Argentina Robertino Pugliara, striker dari negeri jiran Singapura Khairul Amri, dan gelandang bertahan dari negeri ginseng Kim Yoong Hee.
"Memang masih sakit sedikit, tapi saya harap saya sudah bisa main," kata Pugliara di Balikpapan, Selasa.
Robertino Pugliara mengalami cedera lutut kanan dalam partai Persiba lawan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan (7/11).
"Saya yakin Robertino sudah bisa diturunkan lawan Persiwa Sabtu nanti," kata dr Riskoni Imam, dokter tim Persiba.
Saat itu, sambung dr Riskoni, cedera otot yang dialami gelandang serang ini sudah sembuh sempurna setelah istirahat hampir sepuluh hari lamanya.
Kembalinya dua pilar ini jelas akan mendongkrak performa Persiba.
Pugliara yang jadi motor lini tengah bukan sekedar pembagi bola. Bila tim mengalami kebuntuan, ia jadi harapan dengan aksi-aksi individunya yang menerobos barisan gelandang lawan dan bila tak ada kawan yang berdiri bebas tetap percaya diri mengeksekusi sendiri kesempatan yang didapatnya.
Tak heran bila Pugliara yang selalu menjadi algojo penalti Persiba.
Menurut kebanyakan pemain, menjadi penendang penalti adalah tugas gampang yang jadi berat karena besarnya tekanan dan harapan yang ada bersama hadiah penalti tersebut.
Tiga gol penalti yang dilesakkan Pugliara menandakan kekuatan mental dan ketenangannya.
Sementara itu, sepekan sebelum Pugliara cedera, striker Persiba Khairul Amri harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera pangkal paha kanan setelah dijegal bek Persisam dalam partai kandang di Stadion Persiba (31/10).
Untuk menjaga moralnya, ia tetap dibawa saat Persiba tur ke Jatim untuk menghadapi Persela di Lamongan dan Deltras di Sidoarjo.
"Harapannya sebenarnya Amri sudah bisa turun di Sidoarjo, tapi saat itu kondisinya belum memungkinkan. Daripada berisiko lebih jauh, Amri saya simpan saja untuk partai kandang nanti," kata pelatih Persiba Junaidi.
Kabar baik juga datang dari kondisi Kim Yoong Hee, gelandang bertahan Beruang Madu. Pemain berkepala plontos asal Korea Selatan itu sudah pulih juga dari memar engkel yang didapatnya, juga saat lawan Persisam dan Persela.
Peran Kim cukup vital di lini belakang Persiba. Kerap ia menjadi tembok pertama sebelum lawan berhadapan dengan trio bek Mijo Dadic, Muhammadan, dan Eric Setiawan.
"Saya optimis kita akan mendapat hasil maksimal nanti," senyum Bang Jun, panggilan akrab Junaidi, pelatih Persiba. (ant/cax)
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar