Jumat, 22 Oktober 2010
Menatap Derby Kaltim
BALISTIKCYBER'S - Akhir Oktober ini menjadi momen paling krusial bagi Persiba Balikpapan. Dua laga penting menunggu. Bagi Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM. Taher, laga derby melawan Bontang FC dan Persisam Samarinda selalu membuat dia tegang. Dia menantikan laga derby itu dan ingin melihat timnya menjadi pemenang.
“Ini laga paling bergengsi. Derby Kaltim. Saya ingin Persiba menang di laga tersebut,” tegas Syahril.
Syahril menuturkan, sangat penting bagi para penggawa Persiba untuk rileks sebelum menghadapi derby tersebut. Suasana santai dan rileks itu membuat beban dan pikiran para pemainnya berkurang. Itu akan sangat bermanfaat ketika di lapangan. Tetapi, ketika nanti bertanding, dia ingin semua pemain tampil dengan sebaik-baiknya.
“Sudahlah, lupakan saja kekalahan di Bandung dan Sriwijaya. Kompetisi masih panjang,” katanya, bijak.
Syahril menuturkan, kerja sama tim harus diperbaiki. Dia ingin melihat timnya bermain dengan penuh semangat dan bermain indah saat bertemu dua tim Kaltim nantinya. Lini belakang juga harus lebih disiplin lagi. Kesalahan-kesalahan yang berpotensi merugikan tim harus diminimalisir. Semua pemain harus focus sepanjang 2X45 menit.
“Ini laga yang sangat penting. Bukan hanya untuk tim, tapi juga para pendukung Persiba. Saya yakin seluruh Persibamania menginginkan timnya menang melawan tim dari Bontang dan Samarinda. Ini gengsi daerah,” ujar Syahril, tegas.
Syahril melihat bahwa fisik pemainnya cenderung cepat menurun. Di babak kedua, dia melihat mobilisasi gelandangnya berkurang. Fisik pemain yang kepayahan membuat tempo permainan menurun. Itu sangat berbahaya untuk laga penting nanti. Dia mengharapkan semuanya cepat diperbaiki. Apalagi, Persiba masih belum bertemu tim-tim besar lainnya. (qra)
Musim lalu, publik Balikpapan dibuat terhenyak. Mijo Dadic cs bermain buruk dia dua laga derby melawan Bontang FC dan Persisam Samarinda di kandang. Dua laga berakhir seri. Seluruh pendukung merasa kecewa dengan hasil tersebut. Nah, Syahril tak ingin hasil seri itu kembali terulang musim ini. Dia ingin laga derby berakhir dengan kemenangan timnya.
“Ini laga paling bergengsi. Derby Kaltim. Saya ingin Persiba menang di laga tersebut,” tegas Syahril.
Syahril menuturkan, sangat penting bagi para penggawa Persiba untuk rileks sebelum menghadapi derby tersebut. Suasana santai dan rileks itu membuat beban dan pikiran para pemainnya berkurang. Itu akan sangat bermanfaat ketika di lapangan. Tetapi, ketika nanti bertanding, dia ingin semua pemain tampil dengan sebaik-baiknya.
“Sudahlah, lupakan saja kekalahan di Bandung dan Sriwijaya. Kompetisi masih panjang,” katanya, bijak.
Syahril menuturkan, kerja sama tim harus diperbaiki. Dia ingin melihat timnya bermain dengan penuh semangat dan bermain indah saat bertemu dua tim Kaltim nantinya. Lini belakang juga harus lebih disiplin lagi. Kesalahan-kesalahan yang berpotensi merugikan tim harus diminimalisir. Semua pemain harus focus sepanjang 2X45 menit.
“Ini laga yang sangat penting. Bukan hanya untuk tim, tapi juga para pendukung Persiba. Saya yakin seluruh Persibamania menginginkan timnya menang melawan tim dari Bontang dan Samarinda. Ini gengsi daerah,” ujar Syahril, tegas.
Syahril melihat bahwa fisik pemainnya cenderung cepat menurun. Di babak kedua, dia melihat mobilisasi gelandangnya berkurang. Fisik pemain yang kepayahan membuat tempo permainan menurun. Itu sangat berbahaya untuk laga penting nanti. Dia mengharapkan semuanya cepat diperbaiki. Apalagi, Persiba masih belum bertemu tim-tim besar lainnya. (qra)
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar