EKI Nurhakim melakukan pergerakan tanpa bola ke muka gawang Persisam. Dari sisi kiri pertahanan Persisam, Aldo Barreto menggiring bola. Eki memberi isyarat bahwa dirinya siap menerima bola. Umpan dari Aldo datang, Eki bersirebut dengan pemain belakang lawan. Bola mengenai ujung kaki Eki dan menggetarkan jala gawang Persisam. Itulah proses gol pertama Eki di ISL musim ini bersama Persiba.

Selebrasi yang dilakukan Eki luar biasa. Dia melompat setinggi-tingginya dan mengayunkan tangannya ke atas. Seperti melepas bebannya. Bagi seorang striker, gol pertama dianggap sebagai pemancing untuk gol-gol selanjutnya. Dan Eki mengalaminya kemarin. “Luar biasa sekali. Saya seperti meledak-ledak usai mencetak gol,” kata Eki usai pertandingan. Eki bermain penuh semangat.
Masuk menggantikan Khairul Amri di awal babak kedua, Eki langsung berbenturan dengan stopper Persisam, Tsimi Jacques Joel, saat berusaha memotong bola. Di lapangan, Eki terus berlari mencari posisi. Satu-satunya peluang dia adalah ketika memanfaatkan passing matang dari Aldo dan berbuah gol. “Lega saya sekarang. Ini gol yang benar-benar berharga. Di lapangan, saya terus bergerak mencari posisi.
Waktu melihat Aldo berlari dari sayap membawa bola, saya langsung masuk ke tengah. Alhamdulillah bisa buat gol,” kata Eki di kamar ganti pemain. Eki menuturkan, tensi pertandingan sore ini memang panas sekali. Pasalnya ini merupakan laga derby yang dinanti pecinta sepakbola Kaltim. Persiba merupakan klub pertama di Kaltim yang dibela Eki.
Dia merasakan atmosfer persaingan di tim ini. Semua pemain ingin tampil luar biasa saat laga derby. Dia merasakan sekali semangat bertanding yang luar biasa kemarin. Meski tenaga terkuras, karena kondisi lapangan yang becek, tapi dia tidak merasakan lelah sama sekali. “Pokoknya main semangat saja. Ini malam yang sangat luar biasa sekali,” ucap Eki.(qra)