BALISTIKCYBER'S - Persiba Balikpapan harus menyapu bersih semua laga kandang pada musim Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, jika ingin terus berada di jalur papan atas klasemen. Hasil buruk dari dua laga tandang terakhir mereka memang mau tidak mau memaksa pelatih Junaidi untuk selanjutnya mampu membawa Persiba pada performance terbaik mereka.

Pasalnya Persiba yang sebelumnya ditargetkan mampu bersaing di papan atas, kali ini justru tampil terseok-seok. Sebaliknya pesaing mereka seperti PSM Makassar, Persipura Jaya Pura dan Arema Malang dan Persija Jakarta justru tampil stabil dengan hasil cukup memuaskan dalam beberapa pertandingan. Terlebih tim Juku Eja-julukan PSM, yang diasuh Robert Rene Albert tampil beringas dengan menang di tiga laga tandang mereka.
Nah, kredibilitas Junaidi sebagai arsitek Beruang Madu-julukan Persiba musim ini tampaknya kembali bakal diuji. Dan ujian sesungguhnya sudah di depan mata, dimana Persiba harus melakoni laga bergengsi di derby Kaltim menjamu Bontang FC (28/10) dan Persisam Putera Samarinda (31/10).
Ya tiga tim bersaudara itu harus saling berhadapan untuk membuktikan diri siapa dari ketiganya yang layak menjadi tim terbaik di Benua Etam. “Kami memang harus menghadapi laga berat di kandang. Menghadapi derby Kaltim kami wajib tampil maksimal dengan hasil yang maksimal pula,” tegas Bang Jun-sapaan akrab Junaidi. “Saya tidak ingin tim ini tampil jauh dari apa yang kami harapkan.
Semua pemain harus memiliki motovasi yang tinggi mengahadapi derby bergengsi ini,” sambungnya. Hanya, saja sepertinya bukan perkara mudah bagi Junaidi untuk mengamankan poin penuh di derby tersebut. Masih belum fit nya kondisi beberapa pemain, membuat Persiba masih riskan menghadapi derby tersebut.
Meski striker muda Beruang Madu, Sultan Samma dan winger Dwi Joko bisa dikatakan siap tampil penuh dengan kondisinya yang prima di derby pertama timmnya menjamu Bontang FC, pada Kamis (28/10) nanti, tapi tidak demikian dengan libero handalnya Mijo Dadic dan winger muda Eddy Gunawan. “Untuk Edy Gunawan meski trombositnya terus menaik, tapi dia masih butuh waktu untuk memulihkan kondisinya.
Saya rasa meski Senin (25/10) besok (hari ini.Red) Edy mulai berlatih mengembalikan kondisinya, menghadapi Bontang FC nanti dia tidak akan siap,” kata dr. Rizqoni Nor Imam, selaku tim medis Persiba. Edy Gunawan sebelumnya menderita demam berdarah yang diketahui usai ujicoba lapangan sehari sebelum laga mengahadapi tuan rumah Persib Bandung (16/10) lalu.
Bagaimana dengan sosok Mijo Dadic, sendiri yang selama ini kerap menjadi pembicaraan karena absennya Mijo lini belakang Persiba tampak amburadul. Meski terus mengalami peningkatan, cidera Mijo ketika menghadapi Persijap (29/09) kemungkinan baru akan benar-benar pulih dan siap tampil saat melakoni derby Kaltim keduanya menjamu Persisam Putera (31/10). “Mijo sendiri sudah mengalami kemajuan hingga 70 persen.
Untuk lengannya sudah tidak ada masalah dan semakin baik. Hanya saja untuk engkel kakinya masih belum pulih benar. Kemungkinan Mijo akan benar-benar siap dan Persiba bisa tampil full team saat menjamu Persisam nanti,” beber Rizqoni. Diakui Rizqoni, Mijo memang sudah mulai latihan dan rencananya hari ini juga akan bergabung bersama timnya pada latihan di Stadion Persiba.
“Dengan kondisi yang ada saat ini, meski menurut saya akan benar-benar siap saat menjamu Persisam, tapi Mijo mengaku akan berusaha memulihkan cideranya lebih cepat. Apalagi dia sudah sangat ingin tampil saat menghadapi Bontang FC,” ungkapnya. Karena itu pula, Rizqoni pun telah menyiapkan tapping untuk membalut kaki Mijo agar lebih cepat penyembuhannya.
Terkait kemungkinan masih belum komplitnya penggawa Persiba saat menjamu Bontang FC, hal ini sudah tentu akan menambah pekerjaan rumah bagi Junaidi. Mengingat dua kekalahan away lalu Junaidi menilai kolektivitas timnya masih jauh dari harapan serta banyaknya pemain mereka yang cidera.(San)