SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Minggu, 24 Oktober 2010

Persiba Butuh Motivator

BALISTIKCYBER'S - Kurang gregetnya penampilan tim Persiba Balikpapan dalam lima pertandingan awal di musim Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, tampaknya bakal menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Junaidi. Selain karena minimnya kolektivitas tim dengan kerja sama yang solid, beberapa permasalahan juga harus dihadapi Persiba musim ini sebelum menghadapi derby Kaltim yang sudah di depan mata.

Ya, kurang solidnya lini pertahanan Persiba yang masih mengalami ketergantungan pada sosok Mijo Dadic, membuat mereka rapuh. Demikian pula stamina anak-anak Beruang Madu -julukan Persiba- yang begitu cepat terkuras memasuki babak kedua. Padahal dari segi kualitas pemain, Persiba memiliki materi yang terbilang rata-rata.
Permasalahan mendasar, mengapa kolektivitas tim tidak terbangun dengan baik tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang solid dari lini perlini. “Ya itulah salah satu kenapa permainan tim ini terkesan kurang greget, karena memang team work belum berjalan baik,” ucap Ir. Jamal Al Rasyid selaku manajer Persiba.
Akibat penampilan belum meyakinkan dan torehan buruk di dua laga away terakhirnya, Persiba pun mulai menerima kritikan yang sifatnya membangun dari sebagian supporter yang mulai mempertanyakan kinerja Junaidi sebagai pelatih musim ini. Permasalahan yang krusial tampaknya tidak hanya itu saja.
Kurang gregetnya penggawa Persiba rupanya juga tidak terlepas dari faktor motivasi. Rendahnya motivasi pemain membuat semangat juang mereka di lapangan pun terkesan mudah redup. “Terbukti selain kurang greget, pemain-pemain kita setiap memasuki babak kedua seolah stamina mereka terkuras habis, dan itu terlihat jelas,” ujar Suwanto ketua Balikpapan Supporter Fanatik (Balistik).
“Padahal kami perhatikan pola latihan fisik yang diterapkan pelatih cukup bagus dan sangat menunjang fisik pemain,” sambungnya. Di mata Anto -sapaan Suwanto, sosok pelatih Junaidi merupakan pilihan ideal bagi Persiba yang memiliki target lebih baik musim ini mengingat Junaidi adalah produk Persiba.
Tapi demikian, jika melihat perkembangan yang ada, Anto menilai Persiba butuh sosok motivator. “Permasalahannya saya rasa Persiba saat ini tidak memiliki seorang motivator yang mampu membangkitkan semangat pemain. Dengan adanya motivator, saya pikir pemain-pemain Persiba mampu tampil dengan semangat juang yang tinggi saat di lapangan,” beber Anto.
Perlunya motivator bagi skuad Beruang Madu memang sempat diuatarakan oleh manajemen Persiba dalam rapat beberapa waktu lalu. Namun, solusi untuk mengatasi menurunnya semangat penggawa Persiba dengan mendatangkan motivator tersebut belum terpenuhi. “Kami berharap motivator segera ada.
Apalagi ke depannya lawan yang akan dihadapi Persiba semakin berat termasuk derby Kaltim yang akan menjadi ajang pembuktian bagi tim Persiba musim ini,” tandas Anto menilai kritikan sebagian supporter yang selama ini kerap mengalir terutama lewat jejaring sosial facebook itu merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan mereka kepada Persiba yang musim lalu finis di peringkat ketiga klasemen akhir.(san)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking
Photobucket Photobucket
Official Partner
Suporter Garuda Merah Putih
Statistik Pengunjung