Jumat, 13 Agustus 2010
Proyek Persiba Kembali Tertunda
BALISTIKCYBER'S - Masyarakat Kota Beriman terutama para pecinta sepakbola masih harus bersabar karena proyek pembangunan stadion utama yang terletak di Batakan Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur ditunda. Hal itu terjadi karena pihak DPRD Balikpapan tidak menyetujui alokasi anggaran pembangunan stadion pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2010 ini.
Tidak dimasukannya alokasi anggaran untuk membangun stadion utama tersebut, disebabkan belum adanya kejelasan yang didapatkan Pemkot Balikpapan, terkait subsidi yang dijanjikan Pemprov Kaltim. ”Penundaan harus dilakukan, karena belum ada kejelasan bantuan dari Provinsi,” kata Ketua DPRD Balikpapan, H Andi Burhanuddin Solong (ABS), di gedung parlemen pada Kamis (12/8).
Lebih lanjut ABS menerangkan, penundaan dilakukan karena terlambatnya penyusunan APBD-P Provinsi yang hingga kini belum juga ditetapkan. Padahal sebelumnya pihak Pemprov Kaltim telah berjanji memberikan bantuan kepada Balikpapan dalam pendanaan pembangunan stadion yang diperkirakan menelan dana senilai Rp 300 miliar tersebut.
”Kita tidak dapat menetapkannya terlebih dahulu, sebelum ada kejelasan dari provinsi, karena provinsi sudah berjanji akan membantu pendanaan pembangunan stadion,” ungkapnya. Lebih lanjut ia memaparkan, nasib penundaan serupa dialami pula pada proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Balikpapan (RSUB).
Penyebabnya sama, pembangunan RSUD tersebut juga mengandalkan subsidi anggaran dari Pemprov Kaltim. ”Rumah sakit juga, karena tidak ada kejelasan bantuan dari Provinsi.
Masalahnya kalau kita mau menunggu penetapan provinsi, akan berdampak pada pembangunan di Balikpapan, karena pertengahan Agustus nanti, kita sudah akan menetapkan APBD-P 2010, jadi kalau menunggu provinsi yang belum ada kejelasannya, bisa-bisa banyak pekerjaan yang terbengkalai,” ujar ABS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkot Balikpapan, Ir Hj Sri Soetantinah, membantah kabar penundaan pembangunan stadion tersebut. Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan, seperti melakukan pengukuran kembali batas-batas tanah, pengecekan daya dukung tanah, jalan, logistik dan pengecekan lainnya.
”Tidak ada penundaan, sekarang kita sedang melakukan persiapan,” terang Tantin, sapaan akrab Sri Soetantinah, melalui pesan singkat SMS. Menurut Tantin, usai lebaran nanti, tahapan awal pembangunan akan segera dimulai, dengan melakukan peletakan batu pertama, serta pemasangan tiang pancang pembangunan stadion. ”Insya Allah, pancang satu akan dilaksanakan setelah lebaran,” tandasnya.
Namun saat dikonfirmasi kembali mengenai anggaran yang digunakan, Tantin tidak kunjung memberikan jawaban serta tidak membalas SMS yang dikirimkan Post Metro. Seperti diketahui, komplek stadion Balikpapan di Batakan yang akan dibangun oleh Pemkot, kelak akan menjadi sarana olahraga yang cukup megah. Di atas lahan seluas kurang lebih 18 hektare, bakal dibangun berbagai sarana olahraga dengan standar KONI pusat.
Fasilitas yang akan dibangun diantaranya stadion sepakbola dilengkapi lintasan atletik, dua gedung olahraga (GOR) dan lapangan terbuka untuk cabang olahraga tenis dan basket. Tak hanya itu. Di kawasan komplek stadion juga akan dilengkapi dengan asrama atlet, taman rekreasi, area parkir yang luas, lapangan pemanasan, kolam resapan dan komplek pertokoan.
Sarana tersebut tentu akan menjadi angin segar bagi pembinaan olahraga di Balikpapan. Namun masyarakat olahraga Balikpapan masih harus bersabar menunggu kapan bisa memanfaatkan komplek stadion. Belum bisa dipastikan berapa lama komplek stadion bakal selesai dibangun secara keseluruhan. Khusus untuk stadion sepakbola saja, diperkirakan membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun. Ini dikarenakan anggaran yang dibutuhkan sangat besar.
Diperkirakan butuh dana sekitar Rp 150 miliar untuk membangun stadion sepakbola. “Untuk stadion mungkin butuh waktu tiga sampai empat tahun. Kalau selesai secara keseluruhan perlu waktu lebih lama.
Dananya kan belum ada, sedangkan anggaran yang diperlukan cukup besar. Pembangunan stadion harus dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan anggaran,” jelas Kasubdin Cipta Karya Heronasia Soedarwo beberapa waktu lalu.(ibr)
Artikel Terkait
Persiba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar