SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BALISTIK MARI BERSAMA-SAMA MEWUJUDKAN SUPPORTER KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR.LOYALITAS TANPA BATAS !
Rabu, 08 September 2010

Infrastrutur, Kendala Terbesar Persiba

KETENTUAN PT Liga Indonesia (PT LI) yang mensyaratkan klub peserta Indonesia Super League (ISL) sejak digulirkan pertama kali pada 2008/2009, membuat klub berbenah. Keinginan membentuk liga profesional, sesuai standar yang diberlakukan Asian Football Confederation (AFC) adalah alasan kenapa PT LI memberikan lima poin yang harus dipenuhi.

Kelimanya berupa aspek personel dan administrasi, aspek finansial, aspek infrastruktur, aspek sporting, aspek legal. Tahun ini, alias musim ketiga ISL, adalah batas akhir bagi setiap klub untuk membereskan semua urusan itu. Ancaman terbesar yang didengungkan PT LI adalah, mencabut lisensi klub untuk berlaga di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Imbas dari penerapan kelima aspek itu sebenarnya sudah memakan banyak korban. Dari tiga tim Kaltim, Persiba menjadi korban pertama. Namun itu terjadi kala musim pertama ISL digelar. Beruang Madu sempat terusir dari kandangnya di Stadion Persiba lantaran infrastruktur yang dimiliki dinilai tidak masuk standar PT LI. Menjadi tim musafir dijalani Persiba dan harus meminjam Stadion Segiri, markas Persisam Putra Samarinda.

Tahu kondisi itu sangat merugikan. Bahkan Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher mengklaim, selama setengah musim bermarkas di Kota Tepian, Persiba merugi hingga Rp 2 miliar. “Pembengkakan anggaran sampai dua milyar lebih untuk membiayai Persiba sewaktu main di Samarinda,” ujar Syahril kala itu.

Ancaman kerugian, serta menjauhkan tim dari suporternya itulah yang membuat Syahril mewanti-wanti jajarannya untuk memastikan stadion layak dijadikan markas. Memang, stadion Persiba yang merupakan stadion milik Pertamina UP V Balikpapan, kalah kelas dibanding  tiga stadion megah di Samarinda, ataupun dua stadion yang ada di Bontang. Namun dari segi perawatan, manajemen Persiba mengklaim saat ini lapangan sudah jauh lebih bagus.

Satu nilai plus yang dikantongi Persiba adalah kesiapan Pemkot Balikpapan membangunkan stadion baru di kawasan Batakan, Balikpapan Timur dengan standar FIFA dan masuk dalam Grade A, Asia. Artinya, stadion yang direncanakan memiliki tempat duduk hingga 40 ribu itu dapat digunakan untuk menggelar laga-laga tingkat Asia.

“Kami harus bersabar hingga stadion rampung pada akhir 2011. Sementara kami masih pakai stadion yang lama tapi dengan kualitas lapangan yang jauh lebih baik,” ujar Syahril. (obi)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Networking
Photobucket Photobucket
Official Partner
Suporter Garuda Merah Putih
Statistik Pengunjung