BALISTIKCYBER'S - Kekhawatiran tim Persiba akan lahirnya gol lewat tendangan pinalty dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 melawan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (13/11) kemarin, terbukti. Pertandingan baru berlangsung 3 menit wasit Jimmy Napitupulu langsung menunjuk titik putih padahal pelanggaran Mijo Dadic tidak terlalu keras terhadap Danilo Fernando di dalam kotak penalti yang berbau diving.

Marcio Souza yang dipercayakan melakukan eksekusi terhadap bola penalty sukses membobol gawang Persiba yang dijaga I Made Wirawan. Adanya gol cepat itu sempat meruntukan mental para pemain namun memasuki menit ke 10 mental anak-anak Beruang Madu bangkit kembali dan sempat membahayakan gawang Deltras yang dijaga Yanuar Fernanda.
Pada menit ke-12 Ekki Nurhakim sempat lepas dari kawalan pemain belakang Deltras namun tendanganya terlalu lemah sehingga bolanya masih bisa ditangkap Yanuar Fernanda. Sepanjang babak pertama sebenarnya Persiba mampu menguasai pertandingan namun lemahnya lini tengah karena absenya dua gelandang enerjik Robertino Pugliara dan Kim Yoong Hee membuat trio penyerang Aldo Baretto, Ekki Nurhakim serta Sultan Samma kurang mendapat peluang karena minimnya suplai bola dari lini tengah.
Pada menit ke 40 Sultan Samma yang menusuk kedalam kotak pinalty didorong oleh Steven Hesketh namun wasit Jimmy Napitupulu tidak memberikan tendangan pinalty kendati diprotes pemain Persiba hingga babak pertama berakhir Deltras unggul dengan skor 0-1.
Memasuki babak kedua permainan yang disiarkan langsung ANTV ini semakin dikuasai tuan rumah trio Brazil Danilo Fernando, Marcio Souza dan Christiano Lopez mengacak-acak lini belakang Persiba tendangan keras Marcio Sousa membentur mistar gawang bola memantul kearah Danilo yang berdiri bebas namun headingnya hanya menyentuh mistar lalu bolanya memantul kearah Ferry Aman Saragih yang berdiri bebas dengan sedikit meloncat Ferry melakukan heading akhirnya pada menit ke-50 Made kembali memungut bola dari gawangnya sehingga skor berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan Deltras.
Setelah unggul dua gol anak-anak Deltras tidak mengendurkan serangan untungnya Rusdiansyah “Aco” yang sempat mendapat kritikan pada awal kompetisi bermain gemilang bersama Muhammadan dan Mijo Dadic dilini belakang. Bahkan, beberapa kali Aco berhasil mematikan pergerakan Danilo Fernando yang sering menusuk didalam kotak pinalty Persiba.
Melihat agresifnya permainan Deltras akhirnya pelatih Junaidi mengganti gelandang Donni Siregar dengan M.Bahtiar. Masuknya Bahtiar permainan Persiba sedikit lebih hidup bahkan pada menit 73 Aldo sempat melakukan tendangan keras kearah gawang namun bola masih ditangkap Yanuar Fernanda. Dalam kondisi tertekan pada menit 80 Junaidi memasukan Hamid Mony menggantikan Sultan Samma yang sudah agak kelelahan.
Masuknya Hamid cukup efektif karena pemain belakang Deltras sempat kerepotan menghalau tusukan-tusukan Hamid yang bermain begitu bersemangat. Bahkan Hamid sempat memberikan umpan matang kepada Ekki pada menit 85 sayang sundulan Ekki masih bisa ditepis penjaga gawang Yanuar Fernanda. Hingga wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit tanda pertandingan berakhir skor tetap 0-2 untuk kemenangan Deltras Sidoarjo.
Dengan hasil ini Persiba masih tertahan di urutan ke-10 klasemen sementara ISL 2010/2011 sedangkan Deltras naik keurutan 3. Persiba kembali melakoni pertandingan kandang melawan Persiwa Wamena (20/11) dan Semen Padang (23/11).(vie)
Susunan Pemain :
Persiba Balikpapan I Made Wirawan, Mijo Dadic, Muhammadan, Rusdiansyah, Eric Setiawan, Asri Akbar, Dony Siregar/M.Bahtiar, Ekki Nurhakim, Sultan Samma/Hamid Mony, Dwi Joko, Aldo Barreto Cadangan : Galih Sudaryono, Absor, Eddy Gunawan, AM.Bahtiar, Eka Santika, Hamid Mony, Hamid Mony, Absor, M.Bahtiar
Deltras Sidoarjo Yanuar Fernanda, Bejo Sugiantoro, Mujib Ridwan/Dodok Anang, Steven Hesketh, Danilo Fernando, Anang Maaruf, Sutikno, Khoirul Mashuda, Ferry Aman Saragih, Christiano Lopez, Marcio Souza Cadangan : Usman Pribadi, Dodok Anang, I Made Astawa, Fahmi Amirudin, Viqi Dwi, Satyo Husodo, Indra  Setiawan