SETELAH mempermalukan PSM Makassar 2-0, Sabtu (7/11) lalu, kali ini Deltras membidik korban baru, yaitu Persiba Balikpapan, dalam pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo, sore ini (13/11).

“Kami tidak mau ambil risiko dalam pertandingan kali ini. Persiba adalah tim yang bermaterikan pemain-pemain kuat. Jadi, mau tidak mau kami harus tampil ofensif dan mendobrak sejak babak pertama dimulai karena dengan itu kami bisa menciptakan gol," ujar pelatih Deltras Mustaqim, kemarin (12/11).

Kata dia, Beruang Madu -julukan Persiba- cukup kuat di setiap lini, terutama sektor depan yang dihuni oleh dua pemain asing, Aldo Barreto Miranda asal Paraguay dan Khairul Amri, striker timnas Singapura. Mereka, lanjut Mustaqim, adalah tipe penyerang yang memiliki akselerasi tinggi dan harus diantisipasi.

"Karena misi kami jelas, Kami ingin perbaiki posisi kami di klasemen sementara Super League. Karena, jika kami bisa memenangkan pertandingan ini, maka kami bisa bertengger di posisi tiga besar klasemen, dan itu bisa bertahan lama, karena setelah pertandingan ini hampir semua laga akan diliburkan selama satu bulan,"ucap Mustaqim.

Ambisi mantan penyerang timnas Indonesia tersebut sepertinya bisa terwujud, itu jika melihat kondisi Ferry Aman Saragih dkk yang saat ini berada dalan posisi puncak. Para penggawa Deltras semakin percaya diri setelah mampu menaklukan PSM Makassar akhir pekan lalu.

Tidak hanya itu, mayoritas pemain Deltras, juga siap berlaga dalam pertandingan tersebut. Tim yang baru promosi ke Indonesia Super League ini, hanya tidak bisa memainkan gelandang mereka asal Korea Selatan, Park Chan-young. Park mengalami cedera engkel kiri saat Deltras melawan Persiwa Wamena (3/11).

Hanya, tidak ada perubahan berarti dibarisan depan Deltras. Duo Brazil, Marcio Souza dan Cristiano Lopes, akan tetap menjadi andalan Mustaqim untuk mengobrak-abrik gawang Persiba.

Sementara sang kreator pertandingan tetap dipercayakan kepada Danilo Fernando, yang berada di barisan tengah. Ya, kepercayaan Mustaqim yang tinggi kepada para pemain asing ini, secara tidak langsung mengancam ketajaman striker-striker lokal yang mereka miliki.

Sebab, total 12 gol dari sembilan kali pertandingan yang telah dilakoni oleh Deltras, hanya sebiji gol yang dicetak oleh pemain lokal lewat Ferry Aman Saragih. Sementara 11 gol lain terlahir dari kaki trio Brazil, Souza (dua gol), Danilo (empat gol) dan Lopes (lima gol).

Pelatih Persiba Junaidi memasang target untuk mengamnkan poin saat bertamu di kandang Deltras. "Kami sudah gagal di Lamongan (Persela,Red) kemarin. Oleh karena itu, kami harus bekerja keras dalam pertandingan kali ini. Paling tidak, kami harus bisa bawa pulang satu poin," ungkap Junaidi.

Jun, sapaan karib Junaidi tidak main-main dengan target tersebut, karena telah mengetahui kekuatan lawan. Menurut dia, Deltras hanya punya keunggulan di bola-bola mati.(dik/jpnn)