Sabtu, 13 November 2010
Menjaga Kepercayaan Pelatih
19.02 |
Diposting oleh
Persiba Balikpapan | Balikpapan Suporter Fanatik |
Edit Entri
BALISTIKCYBER'S - Kepercayaan pelatih Junaidi untuk bermain melawan Deltras Sidoarjo walaupun hanya sekira 10 menit dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Hamid Mony. Menggantikan Sultan Samma pada menit ke-80 Hamid bermain agresif dan berhasil menciptakan beberapa peluang yang nyaris menjadi gol. Salah satunya umpan matang kepada Eki Nurhakim.
Tapi saying, heading yang dilakukan Eki masih bisa ditepis kiper Deltras Yanuar Fernanda. “Saya sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepada saya untuk bermain, walaupun hanya sekira sepuluh menit,” kata Hamid Mony kepada Balikpapan Pos, usai pertandingan kemarin.
Ia mengaku, kepercayaan pelatih memainkan dirinya merupakan bekal berharga untuk mengasah mental dan skill pada pertandingan ISL berikutnya baik partai kandang maupun tandang. “Saya baru dua kali dimainkan pelatih dan saya manfaatkan betul kepercayaan yang diberikan,”terang pria kelahiran Ambon, 14 Maret 1989 ini.
Diakui Hamid, sebagai pemain muda, dirinya masih mengharapkan motivasi dan bimbingan dari pelatih maupun pemain senior sehingga bisa tampil lebih baik lagi sebagai pemain sepakbola profesional. “Saya masih mudah perlu bimbingan dari teman-teman senior saya di Persiba,”tutur pria dengan tinggi 175 cm ini.
Kendati hanya sebagai pemain pengganti, namun Hamid berharap dirinya bisa memberikan yang terbaik bagi Persiba. “Insya Allah kalau terus diberikan kepercayaan, saya akan memanfaatkan kesempatan tersebut,” terang Hamid. Sementara itu, pelatih Junaidi mengakui bahwa Hamid Mony punya potensi sebagai pemain sepakbola hadal.
Karena itu Junaidi meminta Hamid rajin berlatih untuk mengasah mental dan motivasi bertanding sehingga bisa tampil baik ketika diberikan kepercayaan untuk tampil di ISL. “Sebagai pemain muda, saya kira Hamid punya potensi. Tinggal bagaimana dia memperbaiki diri supaya bisa tampil lebih baik. Karena sebagai pemain bola, Hamid punya postur tubuh yang lumayan bagus,” pungkas Junaidi.(vie)
Tapi saying, heading yang dilakukan Eki masih bisa ditepis kiper Deltras Yanuar Fernanda. “Saya sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepada saya untuk bermain, walaupun hanya sekira sepuluh menit,” kata Hamid Mony kepada Balikpapan Pos, usai pertandingan kemarin.
Ia mengaku, kepercayaan pelatih memainkan dirinya merupakan bekal berharga untuk mengasah mental dan skill pada pertandingan ISL berikutnya baik partai kandang maupun tandang. “Saya baru dua kali dimainkan pelatih dan saya manfaatkan betul kepercayaan yang diberikan,”terang pria kelahiran Ambon, 14 Maret 1989 ini.
Diakui Hamid, sebagai pemain muda, dirinya masih mengharapkan motivasi dan bimbingan dari pelatih maupun pemain senior sehingga bisa tampil lebih baik lagi sebagai pemain sepakbola profesional. “Saya masih mudah perlu bimbingan dari teman-teman senior saya di Persiba,”tutur pria dengan tinggi 175 cm ini.
Kendati hanya sebagai pemain pengganti, namun Hamid berharap dirinya bisa memberikan yang terbaik bagi Persiba. “Insya Allah kalau terus diberikan kepercayaan, saya akan memanfaatkan kesempatan tersebut,” terang Hamid. Sementara itu, pelatih Junaidi mengakui bahwa Hamid Mony punya potensi sebagai pemain sepakbola hadal.
Karena itu Junaidi meminta Hamid rajin berlatih untuk mengasah mental dan motivasi bertanding sehingga bisa tampil baik ketika diberikan kepercayaan untuk tampil di ISL. “Sebagai pemain muda, saya kira Hamid punya potensi. Tinggal bagaimana dia memperbaiki diri supaya bisa tampil lebih baik. Karena sebagai pemain bola, Hamid punya postur tubuh yang lumayan bagus,” pungkas Junaidi.(vie)
Artikel Terkait
Label:
Hamid Mony,
Persiba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar