Kamis, 28 Oktober 2010
Persiba Imbangi Bontang Dengan Penalty
BALISTIKCYBER'S - Persiba Balikpapan hampir dipermalukan tamunya Bontang FC dalam derby Kaltim laga home di stadion Persiba yang berakhir 1-1 pada lanjutan Indonesia Super League, Kamis (28/10/2010). Gol berbau kontroversi menyelamatkan Beruang Madu dari kekalahan.Bontang FC unggul lebih dahulu di menit 20 melalui sundulan Kenji Adachihara yang lepas dari kawalan pemain belakang dan dengan mudah menyundul bola atas dari assist Satoshi Otomo. Tim tuan rumah baru bisa menyamakan pada menit tambahan waktu di menit 95 melalui penalti yang diselesaikan oleh Robertino Pugliara.Penalti yang diberikan oleh wasit Jerry Elly ini akibat Iqbal Sammad (stopper) menjatuhkan striker Khairul Amri di kotak penalti gawang Ade Muchtar yang masuk menggantikan Edi Kurnia karena cedera. Jatuhnya Amri berbau diving sehingga diprotes keras oleh kubu Bontang FC termasuk pemain.
Penalti yang diberikan oleh wasit Jerry Elly ini akibat Iqbal Sammad (stopper) menjatuhkan striker Khairul Amri di kotak penalti gawang Ade Muchtar yang masuk menggantikan Edi Kurnia karena cedera. Jatuhnya Amri berbau diving sehingga diprotes keras oleh kubu Bontang FC termasuk pemain.
Suasana haru pun terjadi diantara Pemain bontang FC yang tadi akan membawa tiga poin namun hal itu buyar dengan goal penalti. Bahkan Iqbal Samad menangis dan sujud memohon kepada wasit Jerry yang tetap memberikan hadiah penalti.
“Satu poin ini tetap kita syukuri tapi hasil penalti itu anda bisa liat sendiri. Kamu (wartawan) tulis apa yang kamu lihat sendiri.
Asisten Wasit yang terdekat bilang kesana wasit yang tiup saya tidak mengangkat bendera sementara posisi wasit utama jauh, bagaimana dia mau melihat yang sesungguhnya,” keluh pelatih Bontang FC Fachri Husaini dalam keterangan pers.
Lanjut Fachri, “Bagaimana sepakbola kita mau maju kalau kualitas pertandingan bukan ditentukan oleh kedua tim tapi ditentukan oleh tiupan peluit Wasit yang tidak biasa memimpin secara adil,” tambah Fachri.
Menurut Fachri, penampilan anak-anak Bontang sudah sesuai interuksi dan inilah permainan terbaik dari lima kali tampil pada ISL sekarang ini. Mereka bermain bagus dan hampir tidak melakukan kesalahan-kesalahan. “Kita patut Syukuri ini. Semua pemain menangis dengan kepemimpinan wasit,” katanya.
Tim Bontang FC juga akan melayangkan protes ke PSSI atas kepemimpinan wasit yang tidak fair termasuk aksi pemukulan Kim Young Hee kepada CS Geddy di babak kedua. “Atas nama keadilan kita protes,” ujar Manager Tim Andi Faisal.
Pertandingan kedua tim berlangsung pada tempo cepat kedua tim saling menekan namun suasana panas terjadi pada babak kedua karena tuan rumah masih tertinggal. Sehingga terjadi insiden pemukulan oleh pemain Persiba kepada Gedy namun tidak jelas bagaimana peristiwa itu berawal.
Apalagi Bontang yang sudah unggul 1-0 ini banyak memperlambat tempo tempo permainan melalui sejumlah pemain yang jatuh dan cidera sehingga wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Pada pertandingan kemarin 3 kartu kuning diberikan wasit untuk bontang FC (Nyeck Nyobe, Arifki, CS Gedy) sedangkan dari Persiba kartu kuning diberikan pemain gelandang Kim Young Hee.
Tim tuan sendiri memiliki banyak peluang pada babak pertama dan kedua.
Dua kali bola menyentuh tiang gawang Bontang FC, pada menit 12 heading Amri menyentuh tiang atas begitu pula tendangan n Robertino pada menit 70 hamper menjebol gawang Bontang FC namun menyentuh tiang atas gawang.
“Kita beberapa kali memiliki peluang tapi factor keberuntungan belum berpihak. Sedangkan Bontang FC peluang dua kali dia bias menjebol sekali,” tandas Pelatih Junedi yang akrab disapa Bang Jun.
Sedangkan Bontang FC melalui heading Julius Akosah pada babak kedua menit 55 hampir saja menjebol gawang namun tipis di sisi kanan gawang I Made Wirawan. Pada menit 84, Ali Kadafi juga hampir menjebol gawang yang sudah berhadapan dengan Made namun berhasil diblok.
Bang Jun mengaku akan melalukan evaluasi pemain termasuk mental pemain yang belum stabil. “Mungkin mereka (pemain Persiba) menganggap bontang FC dibawahnya sehingga mereka kaget saat Bontang menjebol gawangnya. Nah faktor mentang dan ketenangan ini juga harus dibenahi, tidak seperti Sriwijaya yang kebobolan dahulu tapi karena mereka tenang dan focus akhirnya bisa mengalahkan kita,” ulas Junaedi kepada pers.
Bang Jun juga menilai hasil penalti karena pemainnya Khairul Amri dijegal dikotak 16 sehingga benar apa yang diputuskan wasit. Soal permainan timnya, Bang Jun menilai anak asuhnya kurang bermain bola dengan sentuhan dari kaki ke kaki dan ada kesan meremehkan pemain lawan.
”Saya lebih menyukai permaian bola indah, ini baru satu-dua sudah lepas,” nilainya.
Hasil seri 1-1 ini membuat penonton tidak puas, bahkan supporter Persiba yang berada di sisi Selatan selama 80 menit menyanjung malah berbalik menggunjing Persiba dan meminta pelatih dipecat. “Saya kira itu hak mereka, tapi saya tahu mekanisme dan saya serahkan ke Managemen,” kata Jun. (acf)
Artikel Terkait
Bontang FC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar