Kamis, 28 Oktober 2010
Junaidi: Ini Bukan Coba-coba
BALISTIKCYBER'S - Di ruang press conference, pelatih Persiba Junaidi terlihat berusaha menyembunyikan kemasygulannya dan berusaha tenang di hadapan wartawan. Bang Jun –sapaan akrabnya – menyebutkan bahwa timnya memiliki banyak peluang. Tapi tak satupun yang berakhir dengan gol. “Sepakbola tak hanya tentang seberapa banyak peluang yang Anda miliki.
Tapi ada faktor lucky di sana,” tutur Junaidi. Bang Jun menuturkan, dia tak melakukan eksperimen dengan memasang Erik Setiawan sebagai stopper. Sebelumnya, posisi itu sudah pernah dicoba saat latihan. Bahkan, beberapa pemain bilang bahwa komposisi itu sudah tepat. Soal Kim Yong Hee yang bermain di sayap kanan, menurut Jun, itu karena pertimbangan strategi.
Kim memang biasa bermain di tengah. Tetapi, pemain asal Korea Selatan itu fisiknya kurang. Jadi, Kim meminta agar dia ditempatkan di sayap kanan. Sudah dicoba saat sesi latihan. Hasilnya juga cukup bagus. “Jadi, ini bukan formasi coba-coba. Saya sudah menerapkannya di latihan dan hasilnya juga cukup bagus,” ujar Jun. Dengan formasi 3-4-3 yang diterapkannya, Persiba terlihat kalah di lapangan tengah.
Junaidi mengaku hal itu sudah dia perkirakan sebelumnya. Untuk itu, dia meminta kepada striker untuk secara bergantian memotong pergerakan gelandang bertahan tim lawan. Namun instruksi itu tak berjalan. Timnya benar-benar kalah di lapangan tengah. “Kita memiliki banyak peluang. Sedangkan tim lawan hanya punya satu peluang dan langsung menjadi gol,” ucapnya dengan mimik serius.
Jun melanjutkan, Aldo membuang beberapa peluang bagus. Tetapi dia yakin, Aldo sebenarnya sangat ingin mencetak gol di pertandingan itu. Dia juga sudah berusaha mencetak gol, hanya saja belum mengonversi peluang yang dimiliki menjadi gol. “Mental anak-anak drop karena tertinggal. Itu membuat mereka ingin bermain cepat dan mengandalkan bola-bola panjang langsung ke depan.
Saya juga tak menginginkan itu. Saya ingin anak-anak bermain tenang dan mengalir dari kaki ke kaki,” ujarnya. “Sentuhannya kurang. Mereka bermain dengan terburu-buru. Saya akan mengevaluasi mental anak-anak,” pungkas Bang Jun.(qra)
Tapi ada faktor lucky di sana,” tutur Junaidi. Bang Jun menuturkan, dia tak melakukan eksperimen dengan memasang Erik Setiawan sebagai stopper. Sebelumnya, posisi itu sudah pernah dicoba saat latihan. Bahkan, beberapa pemain bilang bahwa komposisi itu sudah tepat. Soal Kim Yong Hee yang bermain di sayap kanan, menurut Jun, itu karena pertimbangan strategi.
Kim memang biasa bermain di tengah. Tetapi, pemain asal Korea Selatan itu fisiknya kurang. Jadi, Kim meminta agar dia ditempatkan di sayap kanan. Sudah dicoba saat sesi latihan. Hasilnya juga cukup bagus. “Jadi, ini bukan formasi coba-coba. Saya sudah menerapkannya di latihan dan hasilnya juga cukup bagus,” ujar Jun. Dengan formasi 3-4-3 yang diterapkannya, Persiba terlihat kalah di lapangan tengah.
Junaidi mengaku hal itu sudah dia perkirakan sebelumnya. Untuk itu, dia meminta kepada striker untuk secara bergantian memotong pergerakan gelandang bertahan tim lawan. Namun instruksi itu tak berjalan. Timnya benar-benar kalah di lapangan tengah. “Kita memiliki banyak peluang. Sedangkan tim lawan hanya punya satu peluang dan langsung menjadi gol,” ucapnya dengan mimik serius.
Jun melanjutkan, Aldo membuang beberapa peluang bagus. Tetapi dia yakin, Aldo sebenarnya sangat ingin mencetak gol di pertandingan itu. Dia juga sudah berusaha mencetak gol, hanya saja belum mengonversi peluang yang dimiliki menjadi gol. “Mental anak-anak drop karena tertinggal. Itu membuat mereka ingin bermain cepat dan mengandalkan bola-bola panjang langsung ke depan.
Saya juga tak menginginkan itu. Saya ingin anak-anak bermain tenang dan mengalir dari kaki ke kaki,” ujarnya. “Sentuhannya kurang. Mereka bermain dengan terburu-buru. Saya akan mengevaluasi mental anak-anak,” pungkas Bang Jun.(qra)
Artikel Terkait
Persiba
Bontang FC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar