Kemarin, manajer Jamal Al Rasyid sesaat sebelum Persiba berlaga melawan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, ia mengatakan Amri diperbolehkan berangkat meninggalkan rekan-rekannya untuk bergabung dengan negaranya. Salah satu alasan yang dikemukakan Jamal adalah karena Amri masih dibekap cedera dan tipis kemungkinan ia bisa dimainkan di Sidoarjo saat menantang Deltras, Sabtu (13/11) mendatang.

“Dia masih cedera, dan kami tidak bisa memainkannya. Jadi kalau dari saya lebih baik dia diberi kesempatan beristirahat dan kembali ke Singapura,” ujar Jamal.

Namun Jamal belum memastikan kapan Amri akan meninggalkan rekan-rekannya. “Dalam waktu dekat ini dia akan gabung timnas,” ujarnya.

Besar kemungkinan, Amri juga tidak akan bisa dimainkan kala Persiba menjamu dua tim di akhir bulan nanti, Persiwa Wamena (20/11) dan Semen Padang (23/11). Jika hal itu terjadi, pantas bagi Junaidi, pelatih Persiba untuk mulai memikirkan siapa pemain yang bisa diplot menggantikannya. Pasalnya, dengan pola 3-4-3 yang selama ini dikembangkan, tanpa kehadiran Amri praktis terjadi perubahan. Nama Eki Nurhakim memang bisa jadi alternatif, namun ia juga akhir-akhir ini mengalami gangguan di engkel kaki kanannya.

Sementara itu, menurut berdasar penuturan dokter tim Persiba, dr Rizqoni Noor Imam, tampaknya Persiba tak boleh terlalu cepat memvonis Amri tak bisa dimainkan hingga libur kompetisi, akhir bulan ini. Pasalnya, pemulihan kondisi fisik Amri dinilainya sudah mencapai 70 persen. Ia bahkan memprediksi Amri sudah bisa dimainkan kala Persiba melawat ke kandang Persela. “Kalau melihat kondisinya, kemungkinan ia sudah bisa dimainkan di Sidoarjo,” tutur Rizqoni. (fir)