DUA laga penting di penghujung Oktober membuat semua jajaran pengurus Persiba mempersiapkan diri. Malam tadi, manajemen Persiba menggelar rapat kecil. Maksudnya untuk mencari tahu penyebab dua kekalahan beruntun di Bandung dan Sriwijaya. Manajer Jamal Al Rasyid menuturkan, rapat ini sebenarnya hanya kumpul-kumpul biasa saja.

Dia ingin mengetahui penyebab sebenarnya, kenapa motivasi bertanding para pemain drop di babak kedua. Rapat diikuti oleh asisten manajer, pelatih dan asisten pelatih. Selain itu dokter tim juga ikut dalam rapat. “Perkembangan terakhir kondisi seluruh pemain juga perlu diketahui,” kata Jamal. Rapat, kata Jamal, digelar bukan untuk mencari siapa yang salah atau siapa yang benar. Ini murni untuk mencari solusi.
Kompetisi masih panjang. Permasalahan yang terjadi di tim harus dideteksi sejak dini dan dicari solusinya. Inilah yang dilakukannya sekarang. “Berlangsung santai saja, sambil makan dan ngobrol-ngobrol. Tetapi hasil rapat akan dilaporkan ke ketua umum Syahril HM. Taher,” ucapnya. Jamal menuturkan, saat melawan Bandung timnya memang seperti kehilangan motivasi bertanding di babak kedua.
Pemain seperti kesulitan mengontrol pertandingan. Tim lawan memegang kendali. Lini belakang amburadul. Semua permasalahan itu harus dicari solusinya. Nantinya semua diminta pendapat. Apa yang harus dilakukan. Semua boleh menyampaikan pendapat dan pasti akan didengar dan kemudian dibahas bersama. Jamal menuturkan, dia ingin para pemainnya bertanding dengan penuh semangat.
Perbedaanya terlihat sekali saat tim bermain di babak pertama dan di babak kedua. Di babak kedua, semangat bertanding seperti hilang. Fisik pemain juga banyak yang drop. Padahal, Persiba merupakan tim yang paling pertama melakukan persiapan pembentukan tim. Sayangnya, sampai berita ini dibuat rapat masih berjalan dan belum menghasilkan apapun. Jamal sendiri berjanji dia akan memberikan poin-poin dari hasil rapat tersebut.(qra)